Tips Merawat Tanaman Kale Skala Rumahan dan Simak Deretan Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Berikut ini TribunPalu sampaikan tutorial menanam kale di pekarangan rumah dengan pot atau polybag dan manfaatnya untuk kesehatan.
Untuk media tanamnya, Anda perlu memilih media tanam tanah yang berkualitas.
Tips Perawatan Tanaman Kale
Kale diketahui membutuhkan sinar matahari yang cukup banyak.
Meski demikian, Anda dilarang membiarkan kale terpapar sinar matahari terlalu berlebihan.
Karena kale bisa menjadi layu atau bahkan mati saat terlalu banyak menerima sinar matahari.
Untuk menjaga kelembaban media tanamnya, Anda dapat menambahkan jerami, kompos atau kulit kayu untuk mendinginkan akar.
Saat menyiram kale, lebih baik menjaga tinggian air sekitar 2,5 hingga 3 cm saja setiap minggu.
Tanaman kale juga harus lembab hingga ketinggian satu inci di dalam tanah.
Perlu Anda tahu jika tanaman kale yang berada di dalam pot jauh lebih cepat kering dibandingkan dnegan yang ada di tanah bebas.
Baca juga: Cara Menanam Kunyit dalam Pot & Polybag dengan Mudah, Cocok untuk Kegiatan Berkebun di Akhir Pekan
Saat cuaca kering dan panas, Anda dapat menyiram tanaman kale lebih sering dibanding biasanya.
Untuk pemupukan, Anda dapat menambahkan satu sendok makan saja sekitar 15 ml dengan pupuk 8-4-4.
Kemudian campurkan dengan 4 liter air yang diberikan setiap 7 hingga 10 hari sekali.
Apabila tanaman kale terkena hama, Anda bisa mengobatinya dengan menyemprotkan insektisida topikal.
Terutama saat timbul tungau atau kutu daun pada tanaman kale.
Anda juga bisa menyemprotkan tanaman kale dengan Bacillus Thuringiensis saat menemui cacing kubis pertama kali.