Tutorial Membuat Tempe Sendiri di Rumah, Bisa untuk Mengisi Kegiatan di Akhir Pekan Bersama Keluarga

Berikut ini TribunPalu sampaikan tutorial membuat tempe yang bisa dilakukan di rumah sebagai kegiatan di akhir pekan.

Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi Produsen tahu tempe mogok produksi mulai Senin (21/2/2022) hari ini. 

Tutorial Membuat Tempe Sendiri di Rumah, Bisa untuk Mengisi Kegiatan di Akhir Pekan

TRIBUNPALU.COM - Umumnya orang lebih memilih membeli tempe di warung atau tukang sayur untuk dikonsumsi.

Namun Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan cara yang mudah dan sederhana.

Kegiatan membuat tempe ini bisa Anda jadikan untuk mengisi waktu bersama keluarga di akhir pekan.

Setelah membuatnya, Anda dapat memasak tempe menjadi berbagai jenis olahan makanna lezat dan sehat.

Melansir dari laman Tribunnews Wiki, di Indonesia terdapat sebuah gerakan yang bernama Tempe Movement yang mengenalkan manfaat tempe.

Untuk mengetahui cara membuat tempe mudah di rumah, Anda dapat menyimak informasi berikut ini.

TribunPalu telah melansirnya dari laman Indonesia Baik dan kanal YouTube Indonesian Tempe Movement.

Baca juga: Tempe Tahu Berkemungkinan Alami Kenaikan Harga, Jadi Berapa?

Resep membuat tempe bacem
Resep membuat tempe bacem (Sajian Sedap)

Cara Membuat Tempe Mudah Hanya dari Rumah

Sebelum membuatnya, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan untuk membuat tempe.

Bahan-bahan ini mudah Anda jumpai di pasaran, antara lain:

a. 303 gram kacang kedelai

b. 1400 mili liter air untuk merendam kacang

c. 2 sendok makan cuka

d. 2 jumput ragi tempe

Jika sudah menemukan seluruh bahan-bahannya, Anda dapat mengikutu tutorial berikut untuk membuatnya:

a. Siapkan bahan-bahan yang akan Anda gunakan untuk membuat tempe

b. Sortir biji kedelai yang berkualitas bagus, kemudian cucilah hingga bersih menggunakan air

c. Rendamlah kedelai yang sudah dicuci tadi ke dalam air

d. Kemudian diamkan kedelai selama kurang lebih satu malam

e. Anda dapat melepaskan kedelai dari kulit-kulitnya setelah direndam semalaman

f. Langkah berikutnya, rebuslah kedelai yang sudah dilepaskan dari kulitnya bersamaan dengan air bersih

Baca juga: Tempe Tahu Langka, YLKI Nilai Harga Kedelai Tinggi Salah Pemerintah, Minta Tak Cari Kambing Hitam

g. Tunggulah hingga kurang lebih 45 menit di dalam air mendidih

h. Anda bisa menyaringnya setelah itu dan buanglah sisa kulit kedelai yang masih tertinggal di wadah

i. Setelah menyaring dan memisahkan, waktunya Anda untuk mengeringkan kedelai yang sudah ditiriskan

j. Tambahkan ragi tempe ke dalam kedelai dan aduklah hingga merata

k. Anda dapat memasukkan kedelai yang sudah diberikan ragi tempe ke dalam plastik yang dibologi

l. Pastikan wadah yang berupa plastik itu dilubangi dengan jarak yang tidka terllau jauh, yakni antara 1 hingga 2 senti meter

m. Langkah terakhir, Anda dapat menyimpan tempe dalam suhu ruang kurang lebih selama 24 hingga 60 jam atau sekitar 3 hari

n. Jika sudah, Anda sudah dapat mengolah tempe menjadi berbagai jenis makanan sehat

Nah itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat tempe sendiri di rumah.

Caranya cukup mudah dan sederhana, cocok untuk mengisi kegiatan Anda di akhir pekan.

Perlu Anda ketahui, tempe memiliki berbagai jenis manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut ini TribunPalu sampaikan manfaat mengonsumsi tempe yang dilansir dari laman Tribunnews Kesehatan.

Baca juga: Kini Langka Dampak Harga Kedelai Naik, Ketahui 5 Manfaat Tempe bagi Tubuh

Manfaat Konsumsi Tempe

1. Pengganti daging merah dan untuk diet

Tempe adalah cara sehat untuk menambahkan nabati ke hampir semua menu diet, karena tempe memiliki beragam nutrisi.

Nutrisi dalam Tempe tidak memiliki kolesterol. Tempe mengandung vitamin B, serat, zat besi, kalsium, dan mineral lainnya

Misalnya dslam 3 ons porsi tempe memiliki: 160 kalori,18 gram protein,5 gram lemak (2 gram jenuh, 2 gram tak jenuh ganda, dan 1 gram tak jenuh tunggal), 10 gram karbohidrat, 28 persen serat harian, 6 persen kalsium harian, 10 persen zat besi harian.

2. Mudah dicerna oleh tubuh

Fermentasi yang terjadi pada prose pembuatan tempe dapat membuat tempe lebih mudah dicerna.

Kedelai yang difermentasi lebih baik daripada kedelai yang tidak difermentasi dalam hal menjaga diabetes tipe 2 agar tidak semakin parah.

Tetapi para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak pengujian terhadap gagasan itu.

Anak-anak atau remaja yang makan tempe sejak dini mungkin akan melihat lebih banyak manfaat kesehatan di kemudian hari.

Para ahli berpikir bahwa paparan dini terhadap kedelai dapat menurunkan risiko kanker payudara.

Sambal tempe kemangi cocok dipadukan dengan nasi hangat
Sambal tempe kemangi cocok dipadukan dengan nasi hangat (sajiansedap)

Baca juga: Kumpulan Resep Olahan Tumis Ala Rumahan: Ca Tempe Caisim dan Buncis Jamur

3. Mengurangi kadar kolesterol tubuh

Dikutip dari healtylane, tempe dapat mengurangi kadar kolesterol karena terdapat senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.

Isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Banyak studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu secara signifikan menurunkan kolesterol total dan LDL (jahat).

Studi lain melihat efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida.

Dalam studi tersebut, 42 peserta makan makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama periode 6 minggu.

Dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai menurunkan kolesterol LDL (jahat) sebesar 5,7 persen dan kolesterol total sebesar 4,4 persen.

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Tempe adalah sumber kalsium yang baik, mineral untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat.

Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang terkait dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.

Studi lain menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang pada anak-anak dan remaja.

Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe juga diserap dengan baik seperti kalsium dalam susu, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.

(TribunPalu/Hakim/Tribunnews)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved