Wisata Banggai
Pemandangan Ekostis Wisata Mangrove di Banggai, Jembatan Warni Warni hingga Kicauan Kawanan Burung
WISATA MANGROVE: Keindahan Wisata Mangrove Matanalouk di Desa Lomba, Kecamatan Lamala, Kabupaten Banggai, Minggu (27/2/2022). Lokasinya sekitar 60 kil
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kawasan hutan mangrove di Desa Lomba, Kecamatan Lamala, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah sangat eksotis.
Karena keindahannya, Pemerintah Desa Lomba menjadikannya sebagai tempat wisata.
Kawasan ini diberi nama Wisata Mangrove Matanaluok.
Lokasinya di bagian utara Kabupaten Banggai sekitar 60 kilometer dari Kota Luwuk.
Ke sana bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun empat dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Setibanya di wisata mangrove Desa Lomba, para pengunjung akan disuguhkan pemandangan alami dari deretan hutan mangrove yang berjejer rapi dan sejuk.
Baca juga: Rumah Warga Toili Banggai Terbakar, Sumber Api Diduga dari Dupa
Pengunjung cukup berjalan mengelilingi hutan mangrove di atas jembatan warna warni yang panjangnya sekitar 300 meter.
Memasuki tegah hutan mangrove, pengunjung akan ditemani nyanyian kawanan burung penghuni hutan mangrove, deburan ombak, dan tiupan angin sepoi-sepoi.
Dengan pemandangan indah seperti ini, pengunjung tak perlu khawatir harus mengeluarkan biaya besar.
Cukup membayar karcis Rp 2 ribu per orang, pengunjung bisa menikmati keindahan berserta isinya di Wisata Mangrove Matanaluok Desa Lomba.
Meski dibebaskan, bukan berarti pengunjung sepuasnya membuang sampah sembarangan, apalagi sampai merusak pohon mangrove.
Sebelum menjadi tempat wisata, pohon-pohon mangrove itu memang sudah lama dijaga perawatannya hingga dapat tumbuh subur dan menjadi kaeasan hutan.
Warga meyakini, fungsi dari tanaman mangrove sangat penting bagi kehidupan masyarakat, mengingat wilayah Desa Lomba dan sekitarnya di Kecamatan Lamala merupakan kawasan pesisir pantai.
Selain untuk menangkal abrasi, tanaman mangrove juga berfungsi sebagai pelindung ekosistem laut dan penghasil oksigen dunia. (*)