Palu Hari Ini
Gelar Syukuran 1 Tahun Pimpin Kota Palu, Hadianto Minta Maaf dan Minta Dukungan Warga
Syukuran dimulai dengan pembacaan doa dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM,PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido menggelar syukuran satu tahun masa kepemimpinannya.
Kegiatan itu berlangsung di ruang kerjanya Jl Balai Kota Palu, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (1/3/2022) pagi.
Syukuran dimulai dengan pembacaan doa dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol.
Hadianto Rasyid mengucapkan terima kasih atas dukungan semua stakeholder.
"Tentunya menjadi harapan kita semua di tahun kedua ini pastinya semakin banyak program kerja yang kita kerjakan, dan tentunya pemerintah Kota Palu semakin kuat pula," ucap Hadianto Rasyid.
Baca juga: Setahun Pimpin Kota Palu, Masih Ingat 54 Program Kerja Hadianto-Reny?
Hadianto Rasyid mengakui, semua pencapaian selama satu tahun masa kepemimpinannya tidak terlepas dari kerja sama semua unsur.
Olehnya, pria kelahiran 1975 itu meminta semua kepala OPD tidak dendam ketika diberikan teguran.
"Dengar-dengar saja, jangan dimasukkan di hari, karena marahnya hanya di mulut saja," pintanya.
Hadianto Rasyid mengakui, setiap OPD mempunyai banyak pekerjaan.
Namun, dirinya menginginkan semua dapat diselesaikan secepat mungkin guna memaksimalkan pelayanan dan kerja kepada masyarakat Kota Palu.
"Kami menginginkan kalau bisa selesai hari ini, selesai hari ini, tetapi kan banyak hal yang mungkin secara teknis kemudian aturan yang menyebabkan kadang-kadang kita harus melakukan telaa atau mengkaji kembali apa yang di sampaikan oleh saya atau bu wawali," ujar Hadianto Rasyid.
Baca juga: 2 Siswa SMPN 5 Palu Ukir Prestasi dalam Kejuaraan Karate dan Olimpiade Kimia
Di moment satu tahun kepemimpinannya itu juga, ketua DPD Partai Hanura itu meminta maaf jika ada kata atau sifat yang menyakiti hati.
"Olehnya, saya berharap, memasuki tahun kedua ini agar yang tidak enak-enak itu dihapus saja, dan meminta bantuan support, agar kerja-kerja kita semakin kuat," ujar Hadianto Rasyid.
Hadianto-Reny memimpin ibu Kota Sulawesi Tengah sejak 26 Februari 2021.(*)