2 Ribu Buku Berjudul 'Semua Bisa Kerja'Karya Gubernur Sulteng Siap Diluncurkan

Laporan Wartwan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak 2 ribu buku berjudul 'Semua Bisa Kerja' karya Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) siap diluncurkan.

Tenaga ahli Gubernur Sulteng bidang kerjasama pemerintah daerah, Rahmat M Arsyad mengatakan buku Semua Bisa Kerja merupakan ide dan gagasan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.

Serta, itu juga perwujudan dari RPJMD Sulteng yang terfokus pada Sulteng maju dan sejahtera.

"Sebelum Bapak Gubernur dilantik beliau sudah berpesan untuk menyusun buku dan telah tersedia 2.000 buku tanpa menggunakan anggaran pemerintah," ungkap Rahmat yang juga merupakan akademisi, Selasa (15/3/2022) siang.

Sementara, Pj.Sekda melalui Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setda Provinsi Sulteng Dahri Saleh mengatakan launching atau peluncuran buku Semua Bisa Kerja akan dilakukan pada Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Putin Ditantang Adu Jotos Bos Tesla, Pihak Rusia Buka Suara: Anak Nakal, Kau Masih Terlalu Muda

Peluncuran tersebut nantinya akan dilakukan di Gedung Pogombo kompleks Kantor Gubernur Sulteng, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

"Kami bersama pihak terkait kemarin Senin tanggal 14 Maret 2022 sudah melakukan rapat final persiapan launching yang akan digelar pada Jumat mendatang ini,"ucap Dahri Saleh.

Dahri Saleh juga menuturkan, lounching nanti mengundang DPRD, Forkopimda, bupati/walikota, OPD dan akademisi.

"Kebetulan sehari sebelumnya bupati/walikota Se Sulteng berada di Palu dalam rangka mengikuti Rakortek Penyusunan Pelaporan Penyelenggaraan Pemda Wilayah Sulawesi, Maluku, Malut, Papua dan Papua Barat yang dihadiri langsung Dirjen Otda Kemendagri," tuturnya.

Ia berharap tim yang terlibat dapat berkolaborasi dan bekerja maksimal agar kegiatan lounching berjalan lancar dan sukses

Diinformasikan juga, bedah buku nanti akan melibatkan beberapa pemateri, diantaranya Arianto Sangadji terkait fiskal daerah, Dharma Gunawan terkait infrastruktur dan Kepala Bappeda Sandra terkait Perencanaan Daerah. (*)