Sulteng Hari Ini

Kepala BI Sulteng Sebut Pandemi Covid-19 Jadi Momentum Peningkatan Pengguna QRIS

Kebanyakan masyarakat secara perlahan mulai menggunakan sistem pembayaran non tunai akibat adanya pembatasan mobilitas. 

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) Dwiyanto Cahyo Sumirat.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pandemi Covid-19 menjadi momentum peralihan transaksi tunai ke digital Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS). 

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) Dwiyanto Cahyo Sumirat. 

Dwiyanto mengatakan, kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi berubah di tengah pandemi Covid-19. 

Kebanyakan masyarakat secara perlahan mulai menggunakan sistem pembayaran non tunai akibat pembatasan mobilitas. 

"Pada saat pandemi seperti ini, masyarakat agak sulit bermobilitas keluar. Sehingga mereka melakukan pembayaran melalui handphone," ujar Dwiyanto melalui rilis tertulisnya, Senin (28/3/2022). 

Baca juga: Bank Indonesia Sebut Tren Inflasi di Sulteng Meningkat Jelang Ramadan 2022, Ada Apa?

Meski kasus Covid-19 mulai melandai, Dwiyanto menyebut masyarakat sudah terbiasa menggunakan teknologi sebagai media transaksi.  

Dwiyanto mengapresiasi upaya pemerintah Kota Palu yang mulai memasifkan penggunaan QRIS seperti di tempat parkir. 

Selain praktis, cara ini juga dinilai mengurangi risiko penularan karena kontak adanya fisik secara langsung. 

"Pak wali kota sangat bersemangat mendorong digitalisasi dalam setiap aktivitas transaksi. Misalnya masyarakat ingin membayar retribusi itu tidak perlu lagi ke kantor. Bisa dengan mudah dilakukan dari rumah. Saya melihat peluang ini sangat besar," jelas Dwiyanto.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved