Pelaku yang Racuni Miliarder Rusia Diduga Salah Sasaran, Ahli Kimia Inggris Ungkap Kejanggalan
Hamish de Bretton-Gordon, mantan tentara Inggris yang ahli bidang senjata biologis, kimia, dan nuklir meyakini Abramovich adalah korban salah sasaran.
"Sesi negosiasi digelar pada sore hari tanggal 3 Maret di wilayah Ukraina, dan berlangsung hingga sekitar pukul 10 malam," tulis Twitter @bellingcat.
"Tiga anggota tim perunding kembali ke sebuah apartemen di Kyiv malam itu dan merasakan gejala awal - termasuk peradangan mata dan kulit dan rasa sakit yang menusuk di mata - malam itu."
"Gejalanya tidak mereda sampai pagi."
Para ahli barat kesulitan untuk mengkonfirmasi apakah gejala itu disebabkan oleh bahan kimia, biologis atau oleh serangan radiasi elektromagnetik.
Bellingcat mengklaim penyebab gejala yang paling mungkin adalah keracunan oleh senjata kimia yang belum bisa ditentukan.
Selain itu, radiasi gelombang mikro adalah teori lain yang diperkirakan bisa menjadi penyebab.
Dua ahli senjata kimia dan seorang dokter menduga bahwa gejalanya mirip dengan efek dari varian porfirin, organofosfat, atau zat bisiklik.
"Para ahli mengatakan dosis dan jenis racun yang digunakan kemungkinan tidak cukup untuk menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa, dan kemungkinan besar dimaksudkan untuk menakut-nakuti para korban, bukan menyebabkan kerusakan permanen," cuit Bellingcat.
Putin 3 Kali Gagal Lakukan Upaya Pembunuhan
Upaya pembunuhan Presiden Ukraina Volodmyr Zelensky oleh tentara bayangan Rusia telah berhasil dihentikan.
Seorang pejabat di ibukota Kiev, menyebut adanya informasi yang diberikan oleh elemen-elemen dinas keamanan Rusia yang tak puas dengan pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
Dilaporkan pula bahwa pasukan elit Chechnya dan tentara bayaran yang terkait dengan Grup Wagner telah dikirim ke ibu kota untuk menargetkan pemimpin Ukraina.
Dilansir metro.co.uk, Jumat (4/3/2022), Zelensky disebut berhasil menghindari tiga kali operasi pembunuhan terhadap dirinya.
Meski begitu, pihak Rusia disebut-sebut masih akan melakukan berkali-kali upaya yang sama untuk mencapai tujuannya.
Zelensky yang memimpin upaya perang dari Kiev, dianggap berbahaya lantaran telah menjadi simbol perlawanan Ukraina.