Arti Kata Ngabuburit dalam Bahasa Gaul, Sering Diucapkan saat Menjelang Waktu Berbuka Puasa Ramadhan

Berikut ini TribunPalu sampaikan arti kata ngabuburit dalam bahasa gaul yang sering diucapkan saat puasa Ramadhan.

Editor: Imam Saputro
Morocco World News
ilustrasi berbuka puasa. 

Arti Kata Ngabuburit dalam Bahasa Gaul, Sering Diucapkan saat Menjelang Waktu Berbuka Puasa Ramadhan

TRIBUNPALU.COM - Saat menjelang bulan Ramadhan, berbagai istilah mulai muncul dan sering digunakan masyarakat.

Salah satunya ialah kata ngabuburit yang banyak dipakai saat bulan Ramadhan.

Nah istilah ngabuburit ini sering dicapkan oleh anak-anak muda saat bulan Ramadhan.

Lalu apa arti yang sebenarnya dari kata ngabuburit ini?

Agar kamu mengetahuinya lebih jelas, berikut ini TribunPalu sampaikan informasinya.

Arti Kata Ngabuburit

Tahukah kamu jika kata ngabuburit ternyata sudah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI.

TribunPalu melansir dari laman kbbi.kemdikbud.go.id, ngabuburit atau mengabuburit adalah aktivitas menuju berbuka puasa.

Aktivitas ini berupa menunggu azan Magrib saat menjelang buka puasa di bulan Ramadhan.

Namun tahukah kamu apabila kata ngabuburit ini merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia?

Ya, melansir dari TribunSumsel, ngabuburit merupakan salah satu bahasa sunda yang sering diucapkan masyarakat.

Baca juga: Apa Itu Wdyt dalam Istilah Bahasa Gaul? Ketahui Arti Kata dan Sejumlah Kata Populer Medsos Lainnya

Arti kata bahasa gaul yang kerap digunakan anak muda zaman now
Arti kata bahasa gaul yang kerap digunakan anak muda zaman now (Freepik)

Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan ole Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit berasal dari kata ngalantung ngadagoan burit.

Susunan kata ini memiliki arti bersantai-santai sambil menunggu waktu sore.

Burit adalah kata dasar dari kalimat tersebutyang memiliki arti sore hari.

Rentang waktunya yakni antara usai shalat ashar hingga matahari terbenam.

Mengutip dari laman TribunnewsWiki, ternyata ngabuburit ini juga menjadi budaya populer di Indonesia.

Bahkan pada 2012 lalu sempat ada program televisi yang berjudul sama yakni Ngabuburit di Trans TV.

Selain menyuguhkan komedi, acara yang ada di televisi ini juga menyajikan ceramah keagamaan.

Konser musik pada bulan Ramadan yang diselenggarakan pada sore hari umumnya dibubuhi istilah 'ngabuburit', seperti Ngabuburit Bersama Slank, Konser Ngabuburit bersama Iwan Fals atau Ngabuburit Concert with So7.

Pada 2016, film pendek berjudul Ngabuburit (Waiting for Iftar) ditontonkan pada Jogja-Netpac Asian Film Festival ke-14, bercerita tentang sepasang suami istri yang sedang berdiskusi tentang mudik Lebaran saat menjelang buka puasa.

Masih mengutip dari TribunnewsWiki, ternyata beberapa negara di dunia ini juga memiliki tradisi ngabuburit.

Beberapa di antaranya ialah Mekah, Mesir, Albania dan Bosnia.

Meski memiliki kegiatan yang sama, namun nama yang dipunyai berbeda-beda dari satu negara dengan negara lainnya.

Nah itulah arti kata ngabuburit dan asal usulnya yang perlu kamu tahu.

Kamu juga bisa mengetahui arti kata bahasa gaul lainnya melalui artikel di bawah ini.

Baca juga: Arti Kata Salty, Wdyt, hingga Ngebadut dalam Istilah Bahasa Gaul, Sering Digunakan di Media Sosial

Arti Kata Iftar

Melansir dari laman TribunSumsel, iftar adalah salah satu kosa kata Bahasa Arab yang artinya buka puasa.

Kata ini berasal dari Bahasa Arab yang mengacu pada sebuah kegiatan berbuka puasa bersama.

Nah kebiasaan ini sering dilakukan oleh orang-orang yang beragama Muslim saat bulan Ramadhan.

Istilah ifar sering digunakan oleh masyarakat dan kerap Anda temui juga di media sosial.

TribunPalu juga melansir dari laman Bobi Grid ID, kata iftar biasanya juga dipakai oleh masyarakat di luar negeri.

Terlebih lagi di negara-negara barat yang mebgistilahkan iftar untuk berbuka puasa.

Pada kamus Bahasa Inggris Oxford, iftar memiliki arti makanan yang dikonsumsi umat Muslim setelah matahari terbenam saat Ramadhan.

Ternyata kata iftar ini berasal dari kata Bahasa Arab dan Turki era Ottoman.

Jika Anda ingin menggunakan kata iftar untuk ucapat berbuka puasa, Anda dapat mengucapkan dua kata berikut:

- Enjoy breaking your fast

- Enjoy your iftar meal

Penggunaan Bahasa Gaul 2021 dalam kehidupan sehari-hari
Penggunaan Bahasa Gaul 2021 dalam kehidupan sehari-hari (Freepik)

Baca juga: Arti Kata Kicep dalam Istilah Bahasa Gaul yang Populer di Media Sosial

Arti Kata Tarhib Ramadhan

Mengutip dari kanal YouTube Qultum TV, Ustaz Adi Hidayat menerangkan tentang arti kata Tarhib Ramadhan yang sebenarnya.

Ia mengatakan jika kata 'tarhib' berasal dari kata rahaba yurahibu yang artinya suatu keadaan tenang, nyaman dan lapang.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa bulan Ramadhan akan segera datang, maka umat Muslim harus lapang menenyambutnya.

"Bulan Ramadhan akan datang setahun hanya sekali, jadi kita harus lapang menerimanya.

Dia datang dan kita harus mempersiapkan diri untuk menerimanya, karna akan membawa banyak pahala di bulan ini," ujarnya.

Maka akar kata tersebut menjadi 'rahhaba yurahhibu tarhiban' yang memunculkan kata 'tarhib ramadhan'.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan arti dari kata 'tarhib ramadhan' adalah pembahasan tentang upaya diri umat Muslim harus menerima dan lapang dengan kehadiran Ramadhan.

"Tarhib Ramadhan adalah pembahasan tentang upaya diri kita supaya lapang, nyaman untuk menerima yang dibawa Ramadhan," sambungnya.

TribunPalu juga mengutip dari laman TribunSumsel yang mana di sana telah melasir informasi yang sama dari Bappeda Provinsi Aceh.

Kata Tarhib (ترحيب) berasal dari akar kata yang sama yang membentuk kata Marhaban (selamat datang).

Menurut bahasa kata Tarhib artinya luas atau lebar.

Kemudian secara istilah siartikan dengan enyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan segala kesiapan, keluasaan, kelapangan, keterbukaan dan kelebaran yang dimiliki.

Hal itu dilihat baik dari materil maupun spiritual, jiwa dan raga serta segala apa yang ada dalam diri kita.

Maka dari itu dapat disimpulkan jika Tarhib Ramadhan adalah menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan berbagai kesiapannya.

Ini juga dijadikan sebuah tradisi di berbagai tempat sebagai bentuk suka cita bersama menyambut Ramadhan.

(TribunPalu/Hakim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved