Gara-gara 6 Poin Ini Aparat Desa Teriak Jokowi 3 Periode, Ketua Apdesi: Seumur Hidup Nggak Masalah

Ketua Apdesi Sutarwijaya blak-blakan membongkar cerita pemicu di balik teriakan tiga periode kepada Jokowi.

Foto: Setkab
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) 2021, Selasa (27/7/2021). 

TRIBUNPALU.COM - Ternyata ada pemicu yang memunculkan teriakan tiga periode kepada Presiden Joko Widodo di acara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) .

Hal ini dibeberkan oleh Ketua Apdesi Sutarwijaya.

Sutarwijaya mengatakan, teriakan tiga periode disampaikan sejumlah pemerintah desa karena merasa senang enam poin yang menjadi aspirasi disetujui Presiden Jokowi.

“Jadi gini ceritanya sebenarnya, kita riil saja, kita bicara suara soal aspirasi teman-teman memohon kepada Pak Presiden enam poin, dari enam poin tadi diamini,” ucap Sutarwijaya dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Cindy Permadi.

“Ini toh seperti anak dan orang tua dong. Ketika anak minta, dikabulkan, ya senang dong. Senang banget,” tambah Sutarwijaya.

Baca juga: Dinilai Gagal Rumuskan Revisi UU Sisdiknas, PB PII Minta Jokowi Copot Nadiem Makarim

Antara lain, peduli terhadap pendidikan masyarakat desa, kesehatan masyarakat desa, hingga membangun fasilitas bagi masyarakat desa.

“Ya saya bilang sah-sah saja, saya pikir siapa pun orangnya, sepanjang baik, bagi saya baru 3 periode (atau) seumur hidup juga nggak masalah, sepanjang baik siapa pun jangan hanya beliau,” ucap Sutarwijaya.

“Kita pun kepala desa mau satu periode, 2 periode, masyarakat yang merasakan. Kalau tidak baik jangankan 3 periode, 1 periode pun tidak akan dipilih, simpel kan itu saja sederhananya,” lanjutnya.

Terlebih, sejak undang-undang nomor 6 tahun 2014 disahkan dan dana desa bergulir merata di Indonesia.

“Zaman Pak Presiden Jokowi itu dirasakan percepatan pembangunan desa merata di Indonesia, tapi hanya karena ada covid-19, 2 tahun ini agak stagnan kita lari ke masalah kesehatan karena menyangkut nyawa manusia, kita maklum,” ujarnya.

“Kemarin kita minta percepatan lagi, Covid-19 kan sudah melandai, jadi kita nggak ada bicara politik-politiklah,” lanjutnya.

Kemarin, sesaat sebelum menutup sambutannya dalam Silahturahmi Nasional, Presiden Jokowi memang diteriaki 3 periode oleh sejumlah pemerintah desa yang hadir.

Hal tersebut terjadi setelah Presiden Jokowi menginstruksikan Mendagri Tito Karnavian agar gaji pemerintah diubah dari semula 3 bulan satu kali menjadi setiap bulan.

"Oh gajinya sebulan sekali? Pak Mendagri ini ada yang belum dijawab, setiap bulan,” perintah Presiden Jokowi kepada Mendagri Tito Karnavian.

“Saya terus terang nggak tahu, masa gaji diberikan tiga bulan sekali, saya nggak ngerti, akan segera kita ubah dan usahakan setiap bulan,” tambah Jokowi.

Sumber: Kompas TV
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved