Bagaimana Cara Mengatur Keuangan di Bulan Ramadhan? Simak Tips dan Penjelasan Ahli Finansial Berikut

Berikut ini TribunPalu sampaikan tips mengatur keuangan saat memasuki bulan Ramadhan.

leankor.com
ILUSTRASI: Boros keuangan saat Ramadhan 

Bagaimana Cara Mengatur Keuangan di Bulan Ramadhan? Simak Tips dan Penjelasan Ahli Finansial Berikut

TRIBUNPALU.COM - Keuangan menjadi salah satu hal terpenting yang harus Anda perhatikan saat bulan Ramadhan.

Bhakan kebutuhan harian terkesan meningkat saat bulan Ramadhan, dengan berbagai persiapannya menuju hari Raya Idul Fitri.

Melansir dari laman Kompas Lifestyle, 6 dari 10 orang berdasarkan survei dari OVO mengaku mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan saat Ramadan.

Selain itu juga ditemui banyak orang sekitar 52 % yang menggunakan dana darurat guna memenuhi kebutuhan saat bulan Ramadhan.

Padahal dana tersebut sudah disimpan sebagai tabungan ataupun investasi di masa depan.

Lalu bagaimana cara mengatur keuangan saat bulan Ramadhan?

Beberapa tips yang TribunPalu kutip dari berbagai sumber ini dapat Anda jadikan solusinya.

Baca juga: BI Sulteng Gelar Syariah Expo, Tingkatkan Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah

Ilustrasi Belanja Online yang harus dihindari saat Ramadhan karena akan menimbulkan pemborosan keuangan
Ilustrasi Belanja Online yang harus dihindari saat Ramadhan karena akan menimbulkan pemborosan keuangan (tribunnews.com)

1. Pastikan pondasi dan prioritas keuangan

Pondasi keuangan yang kokoh sangat diperlukan bagi setiap orang untuk mengatur finansialnya.

Perencana keuangan One Shield Consulting Budi Rahardjo menjelaskan hal tersebut saat diwawancara oleh Kompas Money.

Ia mengatakan jika Anda sudah memastikan pondasi keuangan yang sehat, maka akan lebih mudah mengatur saat Ramadhan.

Apalagi Ramadhan tahun ini masih erat dengan lonjakan kasus Covid-19.

Anda harus mengatur gaya hidup yang lebih hemat saar bulan Ramadhan.

Budi mengatakan apabila dilogika, uang makan siang di bulan Ramadhan tidak ada.

Maka dapat memotong anggaran makan saat Ramadhan nanti.

Anda juga harus memiliki prioritas keuangan yang kuat.

Jangan menghambur-hamburkan uang tanpa adanya tujuan yang jelas.

Silakan memprioritaskan kebutuhan utama dibandingkan kebutuhan yang tidak begitu penting.

Baca juga: Menko Airlangga: Dukungan Industri Jasa Keuangan Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

2. Buatlah perencanaan keuangan

TribunPalu mengutip dari laman Kompas, perencana keuangan Lolita Setyani mengatakan jika kebanyakan orang memang masih mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan.

"Kesalahan yang sering kali dilakukan saat bulan Ramadhan antara lain tidak membuat perencanaan.

Atau jugapunya anggaran dan tidak mencatat pengeluaran," ujarnya dalam konferensi virtual bersama OVO tahun lalu.

Ia juga mengungkapkan mayoritas masyarakat mudah tergoda dengan keinginan menggunakan dana darurat demi memenuhi kebutuhan Ramadan.

"Karena selama pandemi ini buka bersama (bukber) di luar rumah ditiadakan.

Orang-orang cenderung membeli makanan secara berlebihan atau membeli baju untuk menyambut Ramadhan virtual," terangnya.

3. Menyiapkan dana lebih

Dana lebih atau dana ekstra harus diberikan beberapa bulan sebelum memasuki bulan Ramadan.

Siakan menganggarkan uang belanja sekaligus dengan dana ekstra ini.

Dana ekstra yang lebih digunakan saat Anda menemui kasus pengeluaran yang membludak.

Sehingga dana ekstra dapat Anda gunakan untuk menambahi pemasukan guna kebutuhan tersebut.

Hal ini juga mengantisipasi Anda jika THR tak kunjung Anda terima.

zodiak yang dinilai boros dalam mengatur keuangan.
zodiak yang dinilai boros dalam mengatur keuangan. (TribunStyle.com)

Baca juga: Dituding Hanya Modal Endorse untuk Nikahi Venna Melinda, Ternyata Ini Sumber Keuangan Ferry Irawan

4. Tidak boros dalam membelanjakan uang

Mengutip dari laman Kompas Lifestyle, langkah pertama yang dapat dilakukan saat mengelola uang adalah tidak boros.

Anda harus menentukan prioritas mana yang akan Anda ambil untuk mengeluarkan uang.

Saat Anda berbelanja, alangkah lebih baiknya membuat daftar pembelanjaan barang apa yang akan dibeli.

Dana darurat juga penting untuk Anda sisihkan guna kebutuhan lain saat Ramadhan atau setelah Ramadhan.

Selama Ramadhan, tahan diri Anda untuk bersikap tidak konsumtif di setiap harinya.

5. Mencicil belanja kebutuhan Ramadhan

Anda perlu berbelanja kebutuhan pokoK yang diperlukan sebelum memasuki Ramadan.

Hal ini bukan berarti Anda harus menimbun barang, tetapi berbelanjalan secukupnya saja.

Mengingat harga bahan-bahan pokok cenderung naik saat menjelang lebaran.

Anda juga bisa berbelanja kebutuhan lebaran mulai dari sekarang.

(TribunPalu/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved