Bacaan dan Tafsir Surah Al Mursalat Ayat 16 hingga 20, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Artinya
Al Mursalat merupakan salah satu surah yang berada di dalam kitab suci Al Quran.,
"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."
20. أَلَمۡ نَخۡلُقكُّم مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ
Alam nakhluqkum min maa in mahiin.
"Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina."
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Subuh dan Doa Qunut Tulisan Latin dan Artinya
Tafsir Surah Al Mursalat Ayat 16 hingga 20
Ayat 16
Dahsyatnya Kiamat yang dilukiskan pada ayat di atas mungkin belum bisa menyadarkan para pendurhaka, kini ditunjukkan kuasa Allah yang lebih konkrit. Bukankah telah Kami binasakan generasi orang-orang yang dahulu karena keingkaran mereka? Lalu Kami juga akan susulkan azab Kami terhadap orang-orang yang datang kemudian seperti terhadap kamu wahai kaum musyrik Mekah, dan juga generasi pembangkang yang datang setelah kamu.16-17. Dahsyatnya Kiamat yang dilukiskan pada ayat di atas mungkin belum bisa menyadarkan para pendurhaka, kini ditunjukkan kuasa Allah yang lebih konkrit. Bukankah telah Kami binasakan generasi orang-orang yang dahulu karena keingkaran mereka? Lalu Kami juga akan susulkan azab Kami terhadap orang-orang yang datang kemudian seperti terhadap kamu wahai kaum musyrik Mekah, dan juga generasi pembangkang yang datang setelah kamu.
Ayat ini dimulai dengan pertanyaan Allah, "Apakah Kami tidak membinasakan orang-orang yang telah mendustakan rasul-Nya sebelum kamu?" Sejarah para nabi dan rasul bersama kaumnya mencatat bahwa hampir setiap bangsa yang telah mendurhakai Allah dan rasul-Nya telah dibinasakan dengan berbagai macam azab yang satu dengan yang lainnya berbeda. Terkadang Allah menghancurkan mereka dengan banjir seperti nasib yang telah diderita oleh umat Nabi Nuh, ketika negeri mereka ditenggelamkan Allah dengan air bah. Ada yang ditelan binasa oleh bumi setelah negeri itu dilanda oleh gempa yang sangat hebat, seperti halnya umat Nabi Lut. Ada pula yang diserang angin kencang selama 8 hari 7 malam, yang menyebabkan seluruh penduduknya tewas, kecuali orang yang beriman, yakni umat Nabi Saleh. Begitulah seterusnya. Pertanyaan Allah yang demikian mengandung suatu peringatan halus agar manusia yang masih kafir itu hendaknya mawas diri, sebab bagaimana pun juga sunatullah peraturan Allah yang berlaku tidak akan diubah. Dalam hal ini, siapa yang kafir baik dahulu maupun sekarang atau pada masa yang akan datang, tetap akan merasakan siksaan dari-Nya. Oleh karena itu, hendaklah manusia sadar sebelum datang penyesalan yang tiada berguna.
Ayat 17
Dahsyatnya Kiamat yang dilukiskan pada ayat di atas mungkin belum bisa menyadarkan para pendurhaka, kini ditunjukkan kuasa Allah yang lebih konkrit. Bukankah telah Kami binasakan generasi orang-orang yang dahulu karena keingkaran mereka? Lalu Kami juga akan susulkan azab Kami terhadap orang-orang yang datang kemudian seperti terhadap kamu wahai kaum musyrik Mekah, dan juga generasi pembangkang yang datang setelah kamu.18-19. Demikianlah yang akan terus terjadi, Kami akan perlakukan orang-orang yang berdosa sesuai dengan ketetapan Kami, kapan dan di mana pun. Maka Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.
Ayat ini menyatakan bahwa azab Allah yang menimpa bangsa-bangsa dahulu kala itu silih berganti datangnya. Umat yang satu binasa, ada umat lain yang serupa. Pada saatnya mereka akan binasa pula bila tidak mau belajar dari sejarah nenek moyang mereka yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Dengan penurunan Al-Qur'an, Allah memperingatkan orang Mekah yang bersikap menantang dan mendustakan Nabi Muhammad dan juga kepada umat yang hidup sesudah beliau pada masa kini dan akan datang. Hendaklah umat manusia selalu belajar dari sejarah, karena sejarah itu akan datang mengulang dirinya.
Ayat 18
Demikianlah yang akan terus terjadi, Kami akan perlakukan orang-orang yang berdosa sesuai dengan ketetapan Kami, kapan dan di mana pun. Maka Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.18-19. Demikianlah yang akan terus terjadi, Kami akan perlakukan orang-orang yang berdosa sesuai dengan ketetapan Kami, kapan dan di mana pun. Maka Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.
Dalam ayat ini, Allah sekali lagi menegaskan bahwa apa yang telah diperbuat-Nya terhadap umat dahulu akan sama saja dengan apa yang dilakukan-Nya terhadap umat sekarang. Sebab sunnah-Nya sejak dahulu sampai sekarang tetap sama, tidak akan berubah sedikit pun. Begitulah Dia telah menghancurkan orang-orang yang berdosa akibat perbuatan dan sikap mereka yang mendustai-Nya.
Baca juga: Bacaan dan Tafsir Surah Al Mursalat Ayat 6 hingga 10, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Ayat 19