Ungkap Alasan Membeli Konten Dea OnlyFans, Marshel Widianto:Gue Niat Membantu
Marshel Widianto mengaku membeli video syur dari Dea OnliFans lantaran merasa iba dengan wanita tersebut.
TRIBUNPALU.COM- Komika Marshel Widianto diketahui menjalani pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian pada Kamis (7/4/2022) terkait kasus pembelian video syur dari Gusti Ayu Dewanti atau yang kerap disebut Dea OnlyFans.
Setelah menjalani pemeriksaan, komika yang tengah naik daun itu menjelaskan awal mulanya dapat membeli konten dari Dea OnlyFans.
Melalui kanal YouTube Cumicumi, Kamis (7/4/2022) Marshel mengaku telah membeli konten video syur dari Dea OnlyFans lantaran merasa iba.
Diungkapkan Marshel mulanya ia mencari nomor telepon Dea OnlyFans untuk kepentingan observasi materi stand up comedy.
Setelah mendapatkan nomor pribadi Dea, Marshel mengaku mendapat banyak curahan hati dari Dea OnlyFans.
Rupanya wanita yang tengah terjerat kasus pornografi itu sempat berniat untuk mengakhiri hidupnya.
Tak tega mendengar hal tersebut, Marshel kemudian berniat membantu Dea dengan membeli kontennya.
“Karena niat gue membantu," ujar Marshel
Diketahui Marshel membeli konten Dea OnlyFans dengan harga kisaran Rp 1,4 Juta.
Dalam transaksi pembelian konten tersebut Marshel mendapatkan video yang tersimpan dalam satu link Google Drive.
Meski diberikan akses ke Google Drive, namun ia hanya diberikan satu kesempatan untuk menonton konten dalam link tersebut.
Ia pun memberikan alasannya mengapa dirinya harus membantu Dea dengan membeli video syur tersebut.

Baca juga: Marshel Widianto Berpotensi Tersangka Kasus Dea OnlyFans, Kiky Saputri: Daripada Bapak, Kagak Bayar
“Kalo gue ngasih uang doang takutnya nanti dia tersinggung, yaudah akhirnya tukar konten. Dia kasih gue konten, gue kasih dia uang,itu intinya,” terang Marshel saat diwawancarai awak media.
Diungkapkan Marshel, ia mengaku iba lantaran melihat Dea yang tengah diterpa banyak masalah termasuk permasalahan ekonomi.
Dalam wawancara dengan awak media itu, Marshel mengaku sempat berada di posisi Dea yang tidak memiliki teman dan memiliki banyak permasalahan.