Chris John Tanggapi Tudingan Ekpoitasi Anak di Pertandingan Tinju Azka Corbuzier dan Vicky Prasetyo
Menurut Chris John, pertandingan tinju antara Azka Corbuzier merupakan ajang yang cukup positif.
TRIBUNPALU.COM – Belum lama ini Farhat Abbas mengaku tidak terima dengan pertandingan tinju antara Azka Corbuzier melawan Vicky Prasetyo.
Menurutnya, pertandingan tinju harusnya memiliki lawan yang sepadan, baik itu dari segi usia maupun dari berat badannya.
Untuk itu, Farhat Abbas menyebut jika pertandingan tinju itu merupakan eksploitasi anak lantaran usia Azka yang masih 15 tahun.
Baca juga: Farhat Abbas Sebut Tinju antara Azka Corbuzier dan Vicky Prasetyo Merupakan Eksploitasi Anak
Farhat Abbas juga diketahui akan melaporkan ajang tinju tersebut ke Lembaga terkait.
Berbeda dengan Farhat Abbas, mantan petinju senior Indonesia, Chris John justru memberikan komentar yang berbanding terbalik.
Menurut Chris John, pertandingan tinju antara Azka Corbuzier merupakan ajang yang cukup positif.
Hal tersebut diungkapkan Chris John melalui wawancara eksklusif di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (10/4/2022).
“Kalau dari saya sendiri saya kira itu adalah satu entertain yang cukup positif ya, bahwa bung Deddy sebagai orang tua Azka pasti perhatikan keselamatan Azka dan mungkin lawannya juga,” terangnya.
Disebutkan Chris John, dirinya tidak menyetujui jika pertandingan tersebut merupakan sebuah eksploitasi anak.
Chirs John justru menyebut jika tinju tersebut merupakan wadah yang tepat untuk para anak muda menyalurkan hobinya di tempat yang tepat.
“Ini tu memberikan edukasi bahwa buat anak-anak juga bahwa memang hobi berantem ya ditempatnya yang ada wasitnya, yang dilundungi sarung tinju betul, saya kira ide bung Deddy ini oke, bagus,” terangnya.
“Menurut saya ini bukan eksploitasi anak yak arena Azka bukan anak-anak ya, dan lawannya bung Deddy juga pasti udah pertimbangkan bahwa ini seimbang,” lanjutnya.
Ditegaskan Chris John jika dalam pertandingan tersebut banyak hal positif yang dapat diambil.
Selain itu, dalam pertandingan tinju itu Chirs John melihat jika penyelenggara memperhatikan segi keamanan para pemainnya.
Hal tersebut lebih dari cukup sebagai ajang untuk sebuah entertainment.