Sulteng Hari Ini
MUI Sulteng Sebut Nuzulul Quran jadi Momentum Kembali pada Alquran
Nuzulul Quran diperingati umat muslim pada 17 Ramadan diyakini merupakan malam diturunkannya Alquran.
Penulis: fandy ahmat | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Nuzulul Quran diperingati umat muslim pada 17 Ramadan diyakini merupakan malam diturunkannya Alquran.
Peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk pembenahan diri ke arah lebih baik dan terus belajar menjadi umat berkualitas.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah (Sulteng) Prof Sagaf S Pettalongi.
"Momentum Nuzulul Quran sepatutnya menjadi refleksi bagi setiap muslim untuk kembali kepada Alquran,” kata Prof Sagaf saat dihubungi, Selasa (19/4/2022).
Rektor UIN Datokarama itu mengatakan, Alquran sebagai sumber petunjuk dan referensi terbaik dalam berbagai aspek kehidupan.
Alquran diturunkan dan disampaikan Nabi Muhammad telah menjelaskan tentang konsep kebaikan dan keburukan.
Olehnya, Prof Sagaf menilai, Alquran tidak hanya diposisikan sekedar bacaan tetapi juga menjadi panduan dalam kehidupan.
"Beberapa kajian dalam sains modern juga menjadikan Alquran sebagai rujukan dalam membedah teori-teori iptek modern. Sehingga beberapa perguruan tinggi di dunia yang bukan berorientasi keagamaan Islam pun gencar mengkaji Alquran guna menjadikan salah satu rujukan dalam paradigma keilmuannya,” tuturnya.(*)