Warga Palestina Lari Berhamburan, Israel Tiba-tiba Bombardir Gaza di Malam Buta
Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang dua lokasi di Jalur Gaza milik sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Izzedine al-Qassam.
TRIBUNPALU.COM - Pasukan militer Israel kembali melancarkan serangan ke wilayah Palestina.
Kali ini, para tentara Israel melakukan serangan tiba-tiba di malam buta.
Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang dua lokasi di Jalur Gaza milik sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Izzedine al-Qassam.
Pesawat-pesawat tempur menargetkan dua lokasi di Gaza tengah dan selatan, Anadolu Agency (AA) melaporkan.
Tidak ada korban atau cedera yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Baca juga: Jalur Gaza Dibombardir Rudal Israel, Pasukan Hamas Justru Siap Melawan: Makin Gigih!
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah posting Twitter mengatakan serangan udara itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan roket ke kota selatan Israel, Sderot.
"Kami menyerang kompleks bawah tanah di Gaza yang digunakan untuk memproduksi mesin roket," tambahnya.
Disebutkan bahwa serangan itu merupakan pukulan bagi kemampuan manufaktur roket di Gaza.
Sebelumnya, IDF mengatakan bahwa sirene berbunyi untuk kedua kalinya di selatan Israel ketika sistem pertahanan udara Iron Dome mencegat empat roket yang ditembakkan dari Gaza.
Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak pekan lalu ketika pasukan Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa dan menyerang jamaah, melukai ratusan orang.
Baca juga: Serang Muslim Saat Shalat, Arab Saudi: Israel Lakukan Kejahatan dan Pelanggaran di Masjid Al Aqsa
Serangan pemukim harian ke situs flashpoint untuk merayakan liburan Paskah telah semakin mengobarkan situasi.
Ratusan pemukim Israel telah menyerbu kompleks titik api sejak Minggu di bawah perlindungan ketat polisi untuk merayakan liburan Paskah Yahudi selama seminggu.
Polisi Israel, sementara itu, memberlakukan pembatasan masuknya pemuda Palestina ke Masjid Al-Aqsha untuk melakukan shalat subuh.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Rabu melarang anggota parlemen sayap kanan Itamar Ben Gvir memasuki wilayah Muslim di Kota Tua Yerusalem dan mengadakan rapat umum.
Ben Gvir telah mengumumkan dia akan mengambil bagian dalam rapat umum pada Rabu malam, mengatakan dia akan berbaris melalui Gerbang Damaskus, pintu masuk utama ke kawasan Muslim di Kota Tua Yerusalem.