Deretan Bahasa Gaul Populer di Media Sosial, Ketahui Arti Kata Cepu, Spoler, Absurd hingga AYCE
Bahasa gaul yang digunakan oleh anak muda zaman sekarang semakin beranekaragam.,
Coki : Lah, makan mie kok ditambah keju? Absurd banget lo
Bara : Hehe iya menurut gue enak sih
Baca juga: Sederet Arti Kata Bahasa Gaul Populer, dari Ghosting, Melting, hingga Savage

Arti Kata Prot Prot
Melansir dari laman TribunJatim, kata prot prot ternyata memiliki dua makna yang berbeda.
Menurut bahasa Latvi, prot prot berarti untung untung.
Perlu kamu tahu jika Latvia atau Republik Latvia adalah sebuah negara yang ada di Eropa Utara.
Di negara tersebut, prot memiliki makna besar tentang keuntungan atau keberuntungan.
Sedangkan dalam bahasa gaul yang viral di media sosial, kata prot prot berarti kentut atau suara kentut.
Mengutip dari laman TribunPekanbaru, prot prot merupakan salah satu kata plesetan dari suara kentut.
Kemudian, prot prot juga diartikan sebagai zaman dulu atau zaman yang sudah lama sekali.
Untuk mengetahuinya, kamu bsia menyimak contoh penggunaan kata prot prot berikut ini.
Andre: Ihh masak gue denger si Adi kentut pas bukber semalam
Adi: Jangan ngadi-ngadi deh luu
Andre: Eh bener bunyi prot prot gitu pada ngeliatin tu orang-orang
Andina: Ih jorok banget sih lu Di
Arti Kata AYCE
Mengutip dari laman Kompas TV, AYCE merupakan singkatan dari All You Can Eat yang kerap dijumpai di restoran.
Pengunjung yang datang ke restoran tersebut dapat menikmati segala hidangan menu yang tersedia.
Ternyata konsep AYCE ini telah ada sejak abad ke-16 di Swedia sata adanya pesta.
Tak hanya satu jenis makanan saja yang dihidangkan, melainkan banyak mulai dari roti, mentega, daging, ikan dan sebagainya.
Makanan-makanan tersebut di susun rapi di meja prasmanan yang disebut dengan istilah 'brännvinsbord'.
TribunPalu juga melansirnya dari laman TribunJatim, konsep sajian makan AYCE lazim dijumpai di restoran barbekyu Korea, churrasco Brasil, dan hot pot China.
Namun, meski konsep AYCE adalah makan sepuasnya, ada beberapa aturan yang ditetapkan bagi pelanggan.
Satu di antaranya memberi batasan waktu makan yang umumnya bervariasi dari 90-120 menit, hingga memberikan denda atas makanan yang tidak dihabiskan.
Hal ini dilakukan agar pelanggan tetap bijak saat makan sehingga tidak ada makanan yang terbuang.
Maka dari itu banyak masyarakat yang menggunakan kata AYCE saat berbuka bersama.
Mereka dapat memilih makanan apa saja untuk berbuka hanya dengan sekali bayar.
(TribunPalu/Hakim)