Jangan Langsung Dipanaskan! Ini 6 Cara Simpan Opor Ayam agar Tidak Mudah Basi
Berikut ini enam cara menyimpan opor ayam agar tidak mudah basi saat lebaran.
TRIBUNPALU.COM - Banyak ibu-ibu yang menjadi opor ayam sebagai menu utama saat Hari Raya Idul Fitri.
Namun ada satu hal yang membuat ibu-ibu merasa khawatir.
Ya, opor ayam adalah makanan Lebaran yang riskan basi karena kandungan kuah santannya.
Banyak orang memilih membuat opor ayam dekat Hari Lebaran agar tidak mudah basi, tetapi opor kadang tidak habis,
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto memberikan beberapa tips untuk menyimpan opor ayam agar tidak mudah basi.
"Kalau mau menyimpan makanan bersantan itu didinginkan dulu sampai dingin banget, jangan sampai kesentuh tangan, lalu simpan dalam plastik," kata Gatot dikutip dari berita Kompas.com.
Baca juga: Resep Opor Ayam Tanpa Santan Sehat Non Kolestro, Cocok Dinikmati Bersama Keluarga saat Lebaran
Berikut cara simpan dan hangatkan opor ayam agar tidak mudah basi:
1. Pisahkan ayam dengan kuah opor
Sebaiknya pisahkan juga ayam dengan kuah opor. Simpan keduanya dalam wadah yang berbeda.
Pemisahan kuah opor dan ayam ini bertujuan agar keduanya bisa matang merata ketika nanti dihangatkan.
Jika disimpan dalam wadah yang sama, ada potensi ayam belum akan matang merata ketika dipanaskan nanti. Sementara santan dalam kuahnya sudah lebih dulu meleleh dan matang.
2. Simpan di kulkas atau freezer
Simpan opor ayam di dalam kulkas bagian chiller. Opor ayam bisa awet selama sekitar tiga hari, dengan catatan tutup kulkas tidak sering dibuka tutup agar suhu di dalamnya stabil.
Jika ingin opor ayam awet lebih dari tiga hari, kamu bisa menyimpannya di bagian freezer. Opor ayam bisa bertahan jauh lebih lama.

3. Taruh dalam plastik rapat