Alasan Singapura Deportasi Ustaz Abdul Somad, Ternyata Dinilai Kerap Rendahkan Agama Lain

Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA) menjelaskan soal alasan menolak Ustaz Abdul Somad Batubara (UAS) masuk ke wilayah Singapura.

Surya
Ustaz Abdul Somad 

"You have to explain to our communities. Why did your country, why did your goverment rejected or deported us?" 

"Apakah kami dianggap teroris? Apakah karena ISIS, apakah karena bawa narkoba? itu mesti dijelaskan," ujar UAS dengan tegas.

Padahal seluruh berkas yang dimiliki UAS sudah lengkap untuk masuk ke Singapura

"Anehnya semua sudah keluar sahabat dan keluarga, istri dan anaknya, ketika saya mau keluar tas ditarik oleh petugas imigrasi," tutur UAS.

Tas yang dibawa Ustadz Abdul Somad sebenarnya berisi perlengkapan untuk sang bayi. Namun ketika dijelaskan petugas imigrasi tak mengizinkan memberikan tas itu pada sang istri.

Namun ketika UAS tunjukkan sahabat berserta istrinya, malah petugas imigrasi itu menjemput mereka untuk dideportasi bersama. 

Lalu Ustadz Abdul Somad dimasukkan ke dalam ruang berukuran 1x2 meter, seperti ukuran liang lahat. 

UAS dipenjara selama 1 jam. Lalu baru digabungkan dengan keluarganya dimasukkan ke ruang yang lebih besar.

Komentar anak sahabatnya yang masih 4 tahun. " Ayah kita ini dipenjara," tuturnya. 

Di ruangan itu UAS dan keluarga serta sahabatnya ditahan selama 3 jam hingga ada kapal terakhir beroperasi. 

"Negara ini kok sombong sekali, kita orang Indonesia kencing ramai-ramai tenggelam mereka," kata UAS sambil tertawa. 

UAS mengajak seluruh warga Indonesia minta penjelasan mengapa perlakuan Singapura seperti ini. 

Biar jelas semua, kita bukan warga tak taat pajak.

Dikabar bahwa Ustadz Abdul Somad atau UAS ditahan di Imigrasi Singapura dan dideportasi.

Namun belum diketahui penyebabnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved