Warga Sipil Harus Waspada! Pendeta Bongkar Target Serangan Baru KKB Papua, Tak Lagi Gunakan Senjata

KKB Papua melakukan aksi kejam yang membuat warga dan anak-anak menjadi resah.

Handover
Foto Ilustrasi - KKB Papua 

Fakta ini dibongkar oleh Jufinus Mawa, salah seorang pendeta yang selama ini bertugas di Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Pendeta ini sudah lama memberikan pelayanan kepada umat di Distrik Beoga.

Dalam masa pelayanan itulah, Pendeta Jufinus menemukan banyak masalah yang membelenggu masyarakat setempat.

Dia mengungkapkan bahwa tak sedikit anak perempuan dan anak di bawah umur di wilayah itu jadi korban perbuatan tak senonoh KKB.

Anak-anak perempuan dan umumnya dibawah umur, dirudapaksa oleh para pria yang muncul dari semak belukar.

Mereka secara membabibuta melampiaskan hawa nafsu. Dan, bila dihadang maka nyawa imbalannya.

Selama ini, ungkap sang pendeta, ia bersama tokoh masyarakat tak bisa lagi mengatasi masalah yang satu ini.

Bahkan jika masalah tersebut diprosesadatkan, maka masyarakat sipil lagi-lagi jadi korban.

Oleh karena itu, katanya, masyarakat di Beoga tak bisa berbuat apa-apa. Mereka menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada TNI dan Polri.

Saat ini, katanya, Beoga seakan menjadi daerah hitam di Papua. Sebab tak ada lagi kebaikan yang dibalas dengan kebaikan.

Kebaikan warga sipil, katanya, justeru kerap dibalas dengan kejahatan oleh anggota KKB.

Oleh karena itu, lanjut dia, tak ada cara lain, kecuali menyerahkan masalah tersebut kepada aparat penegak hukum.

Secara jujur, katanya, ia sangat berterima kasih karena saat ini aparat TNI Polri telah masuk ke wilayah Beoga dan sekitarnya.

Ia juga berterima kasih karena TNI Polri telah bertugas di pedalaman Papua termasuk di Distrik Beoga.

Kehadiran TNI Polri ini, lanjut Pendeta Jufinus Wama, tentunya akan membawa harapan baru bagi keamanan dan kemajuan Papua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved