Jadi Menteri Andalan Jokowi, Bisakah Luhut Tuntaskan Kasus Langka dan Mahalnya Minyak Goreng?

Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah langka dan mahalnya minyak goreng.

handover
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. 

"Saya yakin bisa. Tinggal kita minta waktu ke Pak Luhut. Kalau bisa kurang dari dua pekan sudah stabil," katanya.

Nusron juga berbicara soal sosok Luhut yang lagi-lagi dipercaya Presiden untuk mengurus segala hal, termasuk permasalahan minyak goreng ini. Ia menilai, hal itu bukan lah suatu permasalahan besar.

"Siapapun yang ditugasi pemerintah untuk mengurus minyak kita harus hormati. Jangan lihat siapa orang yang menjalankannya dan mendapat tugas dari Bapak Presiden. Lihat hasil dan kinerjanya. Itu yang penting, " ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo memperkirakan, harga minyak goreng curah di pasaran bakal berada di angka sekitar Rp 14.000 per liter dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan.

Dalam temuannya, saat ini harga minyak goreng masih berada di angka Rp 14.500.

"Tadi saya cek di Pasar Muntilan, saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga (minyak) berapa per liter, Rp 14.500. Saya besok mau ngecek lagi di pasar-pasar yang lain," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional V Projo, dikutip dari akun YouTube Palti West, Sabtu (21/5/2022).

"Ini dalam seminggu dua minggu insya Allah yang namanya minyak goreng curah akan berada di angka Rp 14.000," imbuh Jokowi.(*)

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved