PLN suluttenggo
Bupati Donggala Pimpin Rakor dengan Tim Kewaspadaan Dini Terkait Kasus Pembakaran Mesin PLN Sabang
Pemerintah Kabupaten Donggala menggelar Rapat koordinasi (Rakor) bersama tim kewaspadaan dini di kantor Bupati Donggala, Desa Gunung Bale, Kecamatan B
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Pemerintah Kabupaten Donggala menggelar Rapat koordinasi (Rakor) bersama tim kewaspadaan dini di kantor Bupati Donggala, Desa Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Sulteng, Selasa (31/5/2022) siang.
Rapat itu dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Donggala.
Serta menindak lanjuti peristiwa pembakaran Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Sabang.
Rakor itu dibuka langsung Bupati Donggala Kasman Lassa, didampingi Sekda, Kapolres, ketua PN, Dandim/1306, perwakilan Danrem 132/Tadulako, Kajati, Kajari, dan pihak PLN.
Selain itu juga dihadiri oleh jajaran Camat, Kepala desa (Kades), serta Forkompinda dan tamu undangan lainya.
Rakor diawali dengan menyanikan lagu Indonesia Raya, lalu membukaan oleh bupati dan dilanjutkan diskusi.
"Pristiwa pembakaran mesin PLN di Sabang itu tentunya sudah semua orang mengetahui melalui media sosial maupun masyarakat disekitarnya. Sehingga Rakor ini digelar untuk mencari solusi bersama yang hadir pada rapat ini," ujar Kasman Lassa.
Ssbelumnya beredar video di media sosial, sejumlah warga membakar mesin PLN terjadi di Desa Sabang, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulteng, Jumat (27/5/2022).
Dalam video berdurasi 33 dertik itu, terlihat kepulan asap hitam menjulang ke langit, dan sekitar jalan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dipadati warga.
"Astagfirullah, mesin Pln di Sabang diamuk warga. Jadinya kita mati lampu tidak tahu sampai kapan," tulis caption pada unggahan video di Facebook itu.
Kapolres Donggala AKBP Muhammad Yudie Sulistiyo melalui Humas Brigpol Adrian Sadly S membenarkan adanya informasi kejadian tersebut.
"Iya kejadianya siang tadi. Personel kepolisian sudah ke Tkp, dan kami masih menunggu informasi lebih lanjut," ujarnya via telepon kepada TribunPalu.com.
Ia juga menuturkan, bukan hanya satu lokasi, sebelumnya massa itu membakar mesin Pln di wilayah Kecamatan Damsol.
Namun hingga saat ini belum diketahui pasti, apa motif dari pembakaran mesin Pln tersebut.
"Untuk perkembanganya kami akan sampaikan menunggu personel yang sudah di Tkp," ujarnya.(*)