Kondisi Tukul Arwana usai Disuntik Vaksin Nusantara, Ini Kabar Terbaru Sang Komedian

Tukul Arwana telah menjalani vaksin Covid-19. Begini kabar terbaru komedian Tukul Arwana.

Instagram @tukul.arwanaofficial
Tukul Arwana 

TRIBUNPALU.COM - Begini kabar terbaru komedian Tukul Arwana.

Diketahui, pada bulan September 2021 lalu, komedian Tukul Arwana dikabarkan mengalami Pendarahan Otak.

Ia pun harus dirawat dan menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.

Hingga kini, Tukul Arwana pun menjalani perawatan dan pemulihan setelah operasi.

Kabar terbaru, Tukul Arwana telah menjalani vaksin Covid-19.

Vaksin yang disuntikkan ke komedian tersebut yakni Vaksin Nusantara.

Tukul Arwana
Tukul Arwana (Handover)

Kondisi Tukul Arwana terekam dalam sebuah video yang diposting di akun Instagram @jayalah.negriku.

Tampak dalam video, Tukul Arwana mendapatkan suntikan dari dokter Terawan Agus Putranto.

Kondisi Tukul Arwana dikabarkan semakin membaik, meski belum bisa beraktivitas.

"Vaksin Nusantara Bikin Tukul Semakin Baik

Komedian kondang Tukul Arwana terus berjuang saat ini menjalani, perawatan dan pemulihan di rumahnya usai disuntik Vaksin Nusantara oleh dokter Terawan.

Tukul sempat menjalani, terapi Digital Subtraction Angiography (DSA) setelah mengalami Pendarahan Otak beberapa bulan lalu.

Manajer Tukul, Rizki Kimon mengatakan, kondisi komedian sekaligus presenter ternama tersebut perlahan mulai membaik, meski belum bisa beraktivitas," demikian caption postingan di akun Instagram @jayalah.negriku, 28 Mei 2022, dikutip Tribun-Timur.com.

Berikut videonya:


Postingan tersebut langsung dibanjiri komentar netizen.

Netizen ramai mendoakan kesembuhan Tukul Arwana.

Tak sedikit pula yang berterima kasih kepada dokter Terawan.

Berikut beberapa komentar netizen dirangkum Tribun-Timur.com:

"(emoji) Semoga lekas sembuh, ttp semangat utk mas tukul Dan dokter terawan semoga kebaikan dokter diberkati oleh Tuhan (emoji)," tulis pemilik akun @dhenokgendhis.

"Alhamdulillah,semoga Om Tukul semakin membaik dan lekas sembuh Aamiin ,teruntuk Dr Terawan terimakasih dok (emoji)," tulis pemilik akun @abdi_nur_ahmad.

"Alhamdulillah, semoga lekas pulih seperti semula, terimakasih dokter," tulis pemilik akun @nanik_wahyuni.

"Puji Tuhan (emoji) Terima Kasih Dr.Terawan, God Is Good All The Time (emoji)." tulis pemilik akun @ckm_budiman.

Diberitakan Tribun-Timur.com sebelumnya, Tukul Arwana telah menjalani terapi cuci otak oleh dokter Terawan.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Peneliti Utama Vaksin Nusantara Kolonel Johnny, seperti dilansir dari cnnindonesia.com (11/5/2022).

Jonny mengatakan Tukul sudah mendapatkan terapi stroke iskemik kronik yang dikenal sebagai Brain Washing (BW) atau Brain Spa (BS) dari Terawan beberapa waktu lalu.

Metode cuci otak Terawan itu dikenal sebagai Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF) untuk tujuan terapi yang merupakan modifikasi Digital Subtraction Angiography (DSA).

"Kondisinya baik, walaupun masih pakai kursi roda ya. Dan (Tukul) sudah mendapatkan DSA," kata dia.

Selesai jalani terapi cuci otak oleh dokter Terawan, Tukul Arwana melakukan suntik Vaksin Nusantara.

Peneliti Utama Vaksin Nusantara Kolonel Johnny mengonfirmasi kabar Tukul Arwana akan mendapat suntikan Vaksin Nusantara.

Menurut Johnny, sebelum penyuntikan Tukul Arwana telah pengambilan sampel darah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Selasa (10/5/2022).

Pengambilan sampel darah ini ditangani langsung oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto selaku penggagas vaksin Covid-19 tersebut.

Rencananya Tukul Arwana akan mendapat suntikan Vaksin Nusantara pada pekan ini.

"Pengambilan darah Tukul Arwana dilakukan pada kemarin oleh dr Terawan, selanjutnya diproses oleh tim. Minggu depan baru akan disuntikkan Vaksin Nusantara," ujarnya.

Johnny mengatakan Tukul Arwana diberikan Vaksin Nusantara untuk mencegah gejala berat jika terinfeksi virus corona (Covid-19).

"Betul Vaknus untuk Covid," jelasnya.

Vaksin Nusantara

Saat ini, Vaksin Nusantara masih dalam tahap pengembangan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan rekomendasi penggunaan Vaksin Nusantara dalam jumlah besar untuk vaksinasi Covid-19.

Nasib penelitian Vaksin Nusantara juga ditentukan melalui nota kesepahaman alias MoU antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) pada 19 April lalu.

Dari MoU itu disepakati bahwa proses pengambilan sampel darah relawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta itu hanya dilakukan guna kepentingan penelitian dan pelayanan.

Artinya, proses Vaksin Nusantara ini bukan uji klinis vaksin untuk dimintakan izin edar oleh BPOM, melainkan hanya layanan kepada masyarakat.

Meski begitu, sudah banyak pejabat tinggi negara yang mau menerima Vaksin Nusantara.

Terlepas dari itu semua,vaksin Covid-19 memang sangat dianjurkan untuk diberikan.

Selain mencegah penularan, ini juga dapat meminimalisir dampak infeksi yang bisa terjadi.

Dalam artikel berjudul "Why vaccination is safe and important" yang dilansir dari nhs.uk (30/3/2021), disebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.

Artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga infeksi virus tersebut bisa diminimalisir. (cnnindonesia.com, Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved