Rocky Gerung Tuding Ganjarist Sengaja Bikin FPI Palsu untuk Jatuhkan Nama Anies Baswedan: Jahatnya
Pengamat politik Rocky Gerung ikut buka suara terkait munculnya FPI Reborn.
TRIBUNPALU.COM - Pengamat politik Rocky Gerung ikut buka suara terkait munculnya FPI Reborn.
FPI Reborn ini menjadi sorotan setelah menggelar aksi di sekitaran Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2022).
Dalam aksinya FPI Reborn mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2024.
Baca juga: FPI Reborn Gelar Dukungan Anies Presiden 2024, Denny Siregar: Tau Kan Siapa yang Harus Kita Lawan?
Baca juga: Muncul FPI Reborn Dukung Anies Nyapres, Menantu Rizieq Shihab Murka: Waspada FPI Palsu!

"FPI DUKUNG ANIES UNTUK PRESIDEN 2024
Anies Presiden
FPI Reborn," begitu tulisan dalam spanduk yang dibawa oleh massa.
Menantu Habib Rizieq Shihab yang juga menjabat Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) versi Petamburan III, Habib Muhammad Alattas menegaskan bahwa FPI Reborn tersebut adalah kelompok tidak jelas.
FPI yang bermarkas di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini adalah FPI baru yang lahir usai Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan pemerintah.
FPI Petamburan III inilah yang sah versi Habib Rizieq Shihab.
Melalui akun twitter resminya @DPP_LIP, FPI Petamburan III menegaskan bahwa FPI Reborn yang menggelar aksi mendukung Anies bukanlah bagian dari mereka.
Mereka tegas menyebut FPI Reborn adalah FPI palsu.
Sontak hal ini langsung menuai sorotan dari Rocky Gerung.
Rocky menduga bahwa dalang dari munculnya FPI palsu tersebut adalah Ganjarist.
Ganjarist sendiri merupakan kelompok relawan mendeklarasikan diri untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai capres di Pemilu 20224.
"Ujungnya orang langsung tahu ini kerjaan Ganjarist pasti gitu kan," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan bahwa tuduhannya tersebut bukan tanpa alasan.
Sebelum membuat tudingan Rocky mengklaim bahwa dirinya telah melakukan analisa.
"Bukan kita yang tuduh tapi kita analisis, persaingan yang ketat kan Anies-Ganjar secara ideologis, tapi kalau faktor islamophobia diajukan itu dengan gampang, bahkan wartawan internasional menduga itu adalah Ganjarist, kira-kira begitu perspektifnya," paparnya.
"Karena ini soal islamophobia, jadi seolah-olah Anies itu diasuh oleh 212, FPI, HTI kan jahatnya di situ," imbuhnya.
Rocky mengatakan bahwa Ganjarist melakukan hal tersebut untuk menjelekkan nama Anies Baswedan.
Bahkan Rocky menilai bahwa Ganjarist sengaja menghina Anies Baswedan.
"Apalagi orang-orang yang langsung nyamber isu itu lalu langsung promosikan di media sosial itu pasti Ganjarist," ungkapnya.
"Anies dihina seolah nggak punya kemampuan lain selain berlindung dibalik kekadrunan kira-kira begitu," pungkasnya.
(TribunPalu.com)