Universitas Tadulako

Warek Untad Prof Dr Amar Sebut Disertasi Hasto Kristiyanto Bacaan Wajib Pengambil Keputusan

Meskipun bukan disertasi sejarah tetapi di dalamnya sarat dengan informasi historis yang memiliki relevansi dengan dinamika kontemporer.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Universitas Tadulako Prof Dr Amar 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengambangan dan Kerjasama Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, Prof Dr Ir Amar menilai Disertasi Hasto Kristiyanto dapat menjadi rujukan para pengambil keputusan dalam menata pertahanan nasional dan membangun stabilitas global.

Bahkan, Disertasi berjudul “Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya Terhadap Pertahanan Negara”, menjadi bacaan wajib bagi siapa pun yang ingin mendalami pemikiran Soekarno.

Meskipun bukan disertasi sejarah tetapi di dalamnya sarat dengan informasi historis yang memiliki relevansi dengan dinamika kontemporer.

"Saya berharap, disertasi ini segera diformat dan dikemas dalam bentuk buku agar dengan mudah diakses  banyak orang sekaligus memberi keseimbangan narasi terhadap bahan bacaan yang cenderung melihat sisi negatif dan mereduksi peran besar Soekarno dalam pergumulan politik," kata Prof Dr Ir Amar melalui rilis tertulisnya kepada TribunPalu.com, Rabu (8/6/2022).

Dia menjelaskan, Hasto dalam disertasinya menyadarkan dan memberikan penguatan bahwa Soekarno memiliki gagasan besar yang tidak terbatas pada memajukan dan menyatukan Indonesia, tetapi juga menciptakan perdamaian dunia.

Maka sangat beralasan dan perlu diamini ketika Hasto menilai pengaruh pemikiran Soekarno terhadap dunia sangat besar, terutama atas pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok yang ikut mengubah sistem internasional.

KAA diselenggarakan pada 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung.

KAA berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan bersama, terutama kedaulatan negara-negara Asia Afrika dalam melawan imperialisme dan rasialisme.

Dari situ, kata Wakil Rektor Untad Prof Dr Amar, banyak negara-negara di Benua Afrika dan Asia yang masih dijajah, menjadi merdeka. KAA mampu mendorong pengentasan kolonialisme.

Eksplanasi Hasto tentang pengaruh Bung Karno terhadap kemerdekaan negara-negara Afrika dan Timur Tengah, sangat menarik dan memberi inspirasi betapa kepentingan global dikedapankan, dibanding kepentingan dalam negeri.

Bung Karno secara nyata menunjukkan sikap berani dengan mengabaikan resiko terhadap kemungkinan ancaman dari Prancis, yang tampak pada dukungan secara aktif terhadap kemerdekaan Aljazair dengan cara menyeludupkan senjata, yang seharusnya dipakai untuk membebaskan Irian Barat.

Pemikiran Megawati Soekarnoputri yang disampaikan Hasto di akhir pesannya menunjukkan kebesaran jiwa seorang ibu bangsa yang tidak memiliki dendam pascakepemimpinan Soeharto.

"Megawati menyatakan bahwa seorang pemimpin haruslah tetap dihargai jangan diperlakukan semena-mena, cukuplah Soekarno menghadapi hal tersebut dan jangan ada lagi pemimpin bangsa ini diperlakukan seperti Soekarno. Sebuah contoh kehidupan yang patut diteladani dan menggambarkan jiwa besar dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai," papar Prof Amar.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dinyatakan lulus ujian promosi doktoral Universitas Pertahanan (Unhan).

Dalam sidang promosi doktoral di Gedung Aula Merah Putih, Unhan, Senin (6/6/2022), Hasto berhasil mempertahankan Disertasinya yang bertema "Diskursus Pemikiran Politik Soekarno dan Relevansinya Terhadap Pertahanan Negara".

Keputusan kelulusan Hasto dibacakan Mayor Jenderal Joni Widjayanto.

Joni menyatakan Hasto lulus dengan predikat summa cum laude.

Dengan kelulusan tersebut, Hasto kini berhak mendapatkan gelar doktor di bidang ilmu pertahanan.

Penguji disertasi Hasto antara lain Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved