KBRI Bern: Jasad yang Ditemukan Kepolisian Swiss adalah Ananda Eril

KBRI Bern memberikan kabar terbaru terkait pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Instagram/emmerilkahn
Ridwan Kamil dan putra sulungnya, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril. Eril dikabarkan telah hilang di sungai Aare, Swiss selama lebih dari 12 jam,Jumat (27/5/2022). 

TRIBUNPALU.COM - KBRI Bern memberikan kabar terbaru terkait pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Seperti diketahui Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril hilang terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

"Saya ingin menyampaikan kabar bahwa kemarin kepolisian kantor Bern telah bertemu kami di kantor KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga Eril pada sekitar jam 6.50 pagi waktu swiss, atau jam 11.50 wib," ujar dari KBRI Bern, dikutip dari KompasTV.

"Sesuai prosedur yang berlaku tim kepolisian segera melakukan identifikasi dan penulusuran DNA untuk memastikan jasad tersebut adalah Eril," imbuhnya.

"Pada hari kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi tes DNA, bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah Ananda Aril," pungkasnya.

Keluarga Ridwan Kamil Sudah Ikhlas

Sebelumnya Kakak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengungkapkan sang adik dan istrinya Atalia sudah ikhlas dan meyakini Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril meninggal dunia karena tenggelam.

Eril, anak pertama Ridwan Kamil diketahui hilang saat berenang di Sungai Aare, Bren, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) pekan lalu waktu setempat.

"Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Teh Lia (Atalia) sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan menyakini Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," kata Erwin dalam sesi jumpa pers dari Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (3/6) yang juga disiarkan pada program Breaking News Kompas TV.

Berkenaan dengan itu, kata dia, semalam pihak keluarga yang berada di Bandung sudah berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dengan menyampaikan situasi dan meminta nasehat untuk langkah selanjutnya sesuai dengan syariat Islam.

"Di mana dalam hal ini, memberikan, menunaikan hak almarhum Eril sebagai muslim dari muslim yang lain, yaitu segera disalatkan manakala wafat," ujarnya.

"Selepas itu, tadi malam keluarga bersama MUI juga sudah melaksanakan Salat Gaib untuk Eril," imbuhnya.

Dia pun kemudian meminta kesediaan masyarakat Jawa Barat untuk ikut Salat Gaib untuk almarhum Eril.

"Insyaallah Eril husnul khotimah dan memenuhi syarat syahid akhirat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Erwin juga meminta maaf jika semasa hidup Eril memiliki kesalahan, kehilafan baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

"Dan sekiranya ada hak atau kewajiban dari almarhum, mohon kami sebagai pihak keluarga dapat diinformasikan," ucap dia.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved