Timnas Indonesia
Saddil Ramdani Buka Suara Terkait Kambuaya yang Sia-siakan Peluang di Laga Indonesia vs Kuwait
Timnas Indonesia berhasil mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan hasil manis.
TRIBUNPALU.COM - Timnas Indonesia berhasil mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan hasil manis.
Skuad Merah Putih sukses mencuri tiga poin dari Kuwait yang berstatus sebagai tuan rumah, Rabu (8/6/2022) malam.
Kemenangan tipis Timnas Indonesia ini diwarnai dengan kebobolan gol lebih dahulu lewat lesaakan Yousef Nasser pada menit 40.
Keunggulan Kuwait dari Timnas Indonesia itu hanya mampu dipertahankan selama 4 menit.
Baca juga: Bocoran Formasi Timnas Indonesia Lawan Yordania, Stefano Lilipaly akan Jalani Peran Ini
Sebabnya, anak asuh Shin Tae-yong mampu menyamakan kedudukan lewat gol penalti Marc Klok.
Timnas Indonesia dihadiahi tendangan 12 pass akibat ganjalan keras yang dilakukan pemain Kuwait kepada Rachmat Irianto di area kotak penalti.
Eksekusi penalti Marc Klok yang membuahkan gol penyama itu sekaligus menutup paruh pertama.
Selepas turun minum, Timnas Indonesia sukses mengejutkan Kuwait dengan berbalik unggul 1-2.
Tepatnya menit 46, berawal dari tendangan keras pemain pengganti Witan Sulaeman yang berujung kemelut di pertahanan Kuwait.
Rebound ini mampu dimanfaatkan Rachmat Irianto untuk membawa Timnas Indonesia berbalik unggul 1-2 dari tuan rumah.
Sejatinya, Timnas Indonesia maupun Kuwait sama-sama mempunyai banyak peluang untuk mengancam gawang masing-masing.
Begitupun Timnas Indonesia yang mempunyai peluang emas pada injury time melalui serangan balik.
Ricky Kambuaya mengawali counter attack Timnas Indonesia hingga memasuki area pertahanan Kuwait.
Dalam situasi ini, Kambuaya memutuskan untuk mengeksekusi bola di hadapan kiper lawan.
Sayang kesempatan Kambuaya terbuang sia-sia untuk menambahkan keunggulan Timnas Indonesia.
Padahal selain keputusan mengeksekusi bola secara langsung, Kambuaya juga ada opsi untuk membagi bola kepada dua rekannya.
Mereka adalah Saddil Ramdani dan Dimas Drajad yang lebih bergerak leluasa.
Apalagi pertahanan Kuwait hanya meninggalkan Kuwait hanya meninggalkan Fahd Al Hajeri dan sang penjaga gawang saja.
Otomatis situasi ini berpihak kepada Timnas Indonesia yang unggul jumlah pemain.
Namun, Kambuaya telah menentukan pilihannya dan berakhir sia-sia tidak masuk ke gawang Kuwait.
Terbuangnya peluang Kambuaya turut ditanggapi oleh Saddil Ramdani.
Menurutnya, hal ini kerap terjadi dalam sepak bola, apalagi setiap pemain di atas lapangan mempunyai keinginan membobol gawang lawan.
“Ya itu tidak masalah dalam sepak bola,” ujar Saddil Ramdani kepada BolaSport.com, Kamis (9/6/2022).
“Mungkin setiap pemain punya kemauan untuk cetak gol,” ucapnya.
Saddil mengaku bahwa sebenarnya tim Merah Putih memang memiliki banyak peluang emas dalam melawan Kuwait itu.
Akan tetapi, finising memang masih menjadi masalah timnas.
Termasuk kesempatannya yang juga tidak bisa menghasilkan gol untuk Timnas Indonesia.
“Memang banyak sekali peluang yang kami dapatkan tetapi tidak gol termasuk saya,” tuturnya.
Meskipun demikian, perjuangan Timnas Indonesia layak mendapat apresiasi karena sukses mengamankan kemenangan.
Timnas Indonesia berhasil mengumpulkan tiga poin dan menempati peringkat kedua klasemen Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.(*)
(Sumber: Tribunnews.com)