Sulteng Hari Ini

PMI Sulteng Lakukan Inovasi Ini Untuk Kumpulkan Darah

Untuk memenuhi target 1.000 kantong darah pada setiap bulannya, PMI Sulteng menghadirkan inovasi.

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/JOLINDA AMOREKA
Direrktur Unit Tranfunsi Darah PMI Sulteng, Abdullah 

Laporan Wartawan TribunPalu.com Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - Untuk memenuhi target 1.000 kantong darah pada setiap bulannya, PMI Sulteng menghadirkan inovasi.

Inovasi tersebut dengan menempatkan mobil PMI di setiap rumah ibadah untuk menimbulkan kesadaran masyarakat akan mendonorkan darahnya.

“Selain bekerjasama dengan instansi-instansi, PMI juga melakukan inovasi dengan mendatangkan mobil kami disetiap sudut rumah ibadah. Hal itu bertujuan agar mendorong kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah mereka secara berkala,” jelas Abdullah, Senin (13/6/2022).

Direktur Unit Tranfunsi darah tersebut mengatakan bahwa inovasi itu dibuat berdasarkan PMI Sulteng yang melihat antusiasme warga untuk mendonorkan darah mereka ketika mobil PMI parkir di samping rumah peribadatan.

“Inovasi ini dilakukan ketika kita melihat warga sangat antusias untuk mendonorkan darah mereka ketika selesai melakukan sholat maupun ibadah bagi umat lainnya,” ujar Abdullah.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik, Kebijakan Pakai Masker Akan Diwajibkan Lagi?

Untuk itu Direrktur Unit Tranfunsi Darah, Abdullah, berharap agar seluruh ustadz, pastor, pendeta, biksu juga pedanda untuk dapat selalu mengingatkan umat beragama untuk saling membantu dalam bentuk pemberian darah kepada semua orang yang membutuhkan. 

“Untuk itu saya berharap semua pemimpin agama di seluruh rumah ibadah, seperti masjid, gereja, vihara maupun pura dapat saling mengingatkan umat beragama untuk dapat mendonorkan darah mereka secara berkala. Kami sudah menyediakan mobil PMI kami untuk dapat digunakan disamping rumah ibadah masing-masing. Sistemnya sama seperti kami lakukan di GBI Rock Palu, secara berkala 3 bulan sekali kami memarkirkan mobil PMI kedalam gereja tersebut," kata Abdullah.

Direrktur Unit Tranfunsi Darah menekankan pemberian darah secara berkala tersebut dapat mengamalkan kehidupan pancasila untuk saling gotong-royong membantu sesama. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved