Kinerja Anies Baswedan Dibandingkan dengan Gibran, PKS Pasang Badan: Jelas Gak Tepat Lah!

Gubernur DKI Jakarta mendapat pembelaan dari PKS ketika kinerjanya dibandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Handover
Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka 

TRIBUNPALU.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat pembelaan dari PKS ketika kinerjanya dibandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui, PDIP membandingkan kinerja Anies Baswedan dengan salah satu kadernya.

Namun politikus PKS Suhud Alynudin menyebut, perbandingan antara Anies Baswedan dan Gibran tidak apple to apple.

Menurut Suhud, partai berlambang banteng itu tak melihat kinerja secara menyeluruh.

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Manfaatkan Tukang Bakso untuk Senjata Balasan ke PDIP, Pengamat Buka Suara

Sebaliknya, kata Suhud, kinerja Anies Baswedan justru telah diakui dalam memimpin Jakarta.

Hal itu terbukti bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 5 kali berturut-turut.

"Sebagai kepala daerah, Pak Anies diakui oleh banyak pihak berhasil dalam memimpin Jakarta, baik dari aspek tata kelola 5 kali WTP secara berturut-turut, menjadikan Jakarta lebih maju, dan di masyarakat terbangun harmoni sosial," kata Suhud saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (25/6/2022).

Suhud menuturkan bahwa kritik PDIP soal polusi udara di DKI Jakarta juga tidak tepat.

Dia bilang, polusi udara juga dipengaruhi oleh daerah-daerah penyangga di sekitar Jakarta.

"Jelas gak tepat lah. Polusi udara di Jakarta tidak berdiri sendiri, tapi dipengaruhi oleh daerah-daerah penyangga di sekitar Jakarta seperti Bekasi dan Tangerang. Kita semua tahu di daerah penyangga Bekasi dan Tangerang banyak pabrik yang menimbulkan polusi dan berdampak ke Jakarta," jelas Suhud.

Baca juga: 5 Tahun Kuasai Jakarta, Pengamat Nilai Anies Baswedan Makin Dominan: Tak Pernah Turbulensi

Lebih lanjut, Suhud menuturkan bahwa mengatasi polusi udara di Jakarta tidak cukup hanya kewenangan pemerintah provinsi.

Sebaliknya, kewenangan pengawasan ini juga milik pemerintah pusat.

"Untuk mengatasinya tak cukup hanya Pemda DKI Jakarta yang membuat kebijakan, tapi harus terpadu. Artinya, ini jadi wilayah kewemangan pemerintah pusat untuk membuat kebijakan terkait pengendalian dampak polusi di Jabodetabek," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sutarduga menuding kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak lebih baik dibandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka dan Tri Rismaharini.

Eriko membandingkan kepemimpinan kadernya Tri Rismaharini yang mampu menurunkan tingkat polusi udara saat masih menjabat Walikota Surabaya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved