Sigi Hari Ini

Pemkab Sigi Tambah Lokus Penanganan Stunting Tahun 2023

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sigi, Riadin Lahido mengatakan pihaknya menambah jumlah desa menjadi lokus penurun

Editor: Haqir Muhakir
Salam
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sigi, Riadin Lahido menjelaskan Angka Balita Kekurangan Gizi alias Stunting di Kabupaten Sigi tertinggi se Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi menetapkan 25 Desa jadi lokus penurunan angka stunting tahun 2022.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sigi, Riadin Lahido mengatakan pihaknya menambah jumlah desa menjadi lokus penurunan angka stunting.

Salah satu desa yang tinggi angka stuntingnya adalah Desa Waturalele Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Untuk tahun 2023 nantinya kami akan membuat 38 Lokus karena memang ada beberapa wilayah kami itu memang cukup tinggi angka stuntingnya seperti di Waturalele Kecamatan Dolo," ujar Riadin Lahido, Jumat (1/7/2022).

Dia menjelaskan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus kepada daerah atau desa yang menjadi lokus maupun angka stuntingnya tinggi.

"Oleh karena itu sekarang banyak pusat perhatian kami kesitu dan beberapa kegiatan-kegiatan kami arahkan ke lokus tersebut karena memang angka stuntingnya cukup tinggi," kata Riadin.

Informasi dihimpun TribunPalu.com Jumat (1/7/2022), angka stunting di Kabupaten Sigi adalah 40,01 persen dari Kabupaten Kota di Sulawesi Tengah.

Hingga saat ini lokus penurunan angka stunting di Sigi sebanyak 25 desa dari sembilan Kecamatan antara lain Kecamatan Sigi Biromaru, Nokilalaki, Palolo, Dolo Selatan, Marawola Barat, Kulawi, Gumbasa, Dolo Barat, dan Dolo. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved