Zelensky Titipkan Pesan untuk Putin Lewat Jokowi, Apa Isinya? Ini Bocoran Pihak Rusia
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov beri sedikit bocoran soal pesan Zelensky yang disampaikan Jokowi kepada Putin.
TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir putin.
Diketahui Jokowi terlebih dulu menemui Zelensky tepatnya pada Rabu (29/6/2022), sebelum melakukan kunjungan ke Rusia.
Setelah selesai melakukan pertemuan dengan Zelensky, Jokowi memberikan tawaran kepada Presiden Ukraina tersebut.
Jokowi menawarkan diri untuk membawa pesan kepada Vladimir Putin.
Baca juga: Jokowi Bahas 5 Poin Penting saat Bertemu Vladimir Putin, Presiden Rusia Hanya Bisa Beri 2 Jaminan
Baca juga: Garang saat Hadapi Ukraina, Putin Melempem di Depan Jokowi, Beberkan Keluh Kesahnya
“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera,” imbuhnya.
Kini Jokowi mengatakan bahwa dirinya telah menyampaikan pesan Zelensky untuk Putin.
"Saya telah bertemu dan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis sore di Istana Kremlin.
Saya telah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan menyatakan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut," ucap Jokowi.
Isi pesan Zelensky untuk Putin menjadi tanda tanya publik.
Baca juga: Telah Sampaikan Pesan Zelensky untuk Putin, Jokowi Akui Siap Emban Peran Ini
Kendati demikian namun Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov enggan membeberkan isi pesan Zelensky yang disampaikan Jokowi kepada Putin.
Dilansir dari media TASS, Dmitry Peskov hanya menjawab bahwa pesan yang disampaikan ke Putin secara lisan tidak tertulis.
"Itu bukan pesan tertulis. Hanya itu yang bisa saya sampaikan kepada Anda,"ucap Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.
5 Poin Pembicaraan Putin dengan Jokowi
Presiden Jokowi menyampaikan lima poin yang jadi pembahasan bersama Presiden Putin. Poin pertama adalah soal kemanusiaan.
"Kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Konstitusi Indonesia mengamanatkan bahwa Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia," tutur Jokowi.