Lifestyle Banggai

Mau Jadi Musisi Terkenal? Begini Tips dari Sandy Pas Band dan Krisyanto Jamrud untuk Pemuda Banggai

Konferensi pers Banggai Rockin Fest 2022 yang menghadirkan musisi rock ternama Indonesia yaitu vokalis Band Jamrud, Krisyanto, dan drummer Pas Band

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/ASNAWI ZIKRI
Konferensi pers Banggai Rockin Fest 2022 yang menghadirkan musisi rock ternama Indonesia yaitu vokalis Band Jamrud, Krisyanto, dan drummer Pas Band, Sandy. Juga dihadiri praktisi musik rock dari Institute Seni Indonesia (ISI) Yogjakarta, Agung Saptono dan Pandan Purwacandra. 

Terakhir ia berpesan agar musisi Kabupaten Banggai tidak mudah putus asa. 

Buatlah musik sebanyak-banyaknya, karena banyak musisi ternama berada di puncak kejayaan bukan lahir dari album pertama. Tetapi dari album ke album yang diciptakan. 

Tips menjadi musisi terkenal juga datang dari vokalis band Jamrud, Krisyanto. 

Kris-sapaan akrabnya-menyatakan, musik itu tidak hanya tentang skil. 

Harus ada wawasan, refrensi, pendalaman tema, dan lainnya. 

Ia mengingatkan bahwa tema atau lirik itu berada di atas musik. 

Itu terbukti di beberapa musik sekarang seperti Tulus, Andmesh Kamaleng, maupun anak-anak Senja. 

"Orang itu tidak dilihat lagi musiknya tapi liriknya, apakah mewakili perasaan gue atau nggak," jelasnya. 

Baca juga: Segera Klaim! Ini Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Minggu 3 Juli 2022, Hadiah Menarik Menanti

Sementara itu, Pandan Purwacandra dari Institute Seni Indonesia (ISI) Yogjakarta berpesan agar musisi Kabupaten Banggai lebih mengangkat kearifan lokal atau local wisdom dalam bermusik terutama bergenre rock. 

Karena musisi nasional akan sulit bersaing dengan musisi luar negeri dalam musik rock. 

"Mungkin bisa sama, tapi yang jelas lebih bagus mereka (musisi luar negeri)," kata Pandan. 

Karena itu, musisi nasional harus bisa menggabungkan musik rock dengan ciri khas musik lokal di daerah masing-masing. 

Misalnya musik khas Kabupaten Banggai. Mulai dari karakter suara bisa dimanipulasi dari instrumen lokal menjadi ciri khas musik rock. 

Bisa juga melodinya mengambil skala nada khas lokal lalu digabungkan dengan khas musik rock. 

"Saya di cafe sering dengar musik-musik lokal. Itu kan bisa dicomot skala nadanya lalu dibalut dengan khas rock. Pasti seru," paparnya. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved