Iduladha 2022
JADWAL Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2022, Lengkap Niat dan Keutamaannya
Jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah menjelang Hari Raya Idul Adha 2022. Lengkap Niat dan Keutamaannya
TRIBUNPALU.COM - Muslim disunahkan untuk melakukan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.
Adapun Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 bulan Dzulhijjah.
Sementara puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Iduladha 2022.
Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Iduladha 2022.
1 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juni 2022
2 Dzulhijjah = Jumat, 1 Juli 2022
3 Dzulhijjah = Sabtu, 2 Juli 2022
4 Dzulhijjah = Minggu, 3 Juli 2022
5 Dzulhijjah = Senin, 4 Juli 2022
6 Dzulhijjah = Selasa, 5 Juli 2022
7 Dzulhijjah = Rabu, 6 Juli 2022
8 Dzulhijjah = Kamis, 7 Juli 2022
9 Dzulhijjah = Jumat, 8 Juli 2022
Tanggal Haram Berpuasa
10 Dzulhijjah = Sabtu, 9 Juli 2022 (Hari Raya Idul Adha 2022)
11 Dzulhijjah =Hari senin tgl 11 Juli 2022
12 Dzulhijjah =Hari selasa tgl 12 Juli 2022
13 Dzulhijjah =Hari rabu tgl 13 Juli 2022
Niat Puasa
Sama seperti ibadah sunnah lainnya, sebelum berpuasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, kita dianjurkan untuk membaca niat.
Inilah niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2022 dengan lafal latin dan arti:
1. Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
3. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
Dilansir dari babel.kemenag.go.id, Ustazah Dra Risnawati menyebutkan bulan Dzulhijjah merupakan suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.
Ia menjelaskan, di bulan Dzulhijjah, terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda, salah satunya adalah puasa sunnah di sembilan hari pertama bulan tersebut.
Bagi yang menjalankan puasa Tarwiyah, dosanya satu tahun yang lalu akan terhapuskan.
Umat Muslim juga akan mendapat keberkahan dalam hidupnya.
Sementara itu, bagi yang menjalankan puasa Arafah, dosanya setahun yang lalu juga akan terhapuskan.
Selain itu, ia juga akan dijaga oleh Allah untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.
Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat Muslim.
Tujuannya agar umat Muslim dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jemaah haji.
Nikmat dalam menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah juga setara dengan nikmat orang yang menjalankan ibadah haji.
Adapun yang dimaksud dengan puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah.
Hari Arafah adalah saat jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.
Sementara itu, puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.
Berdasarkan hadis shahih dari Siti Hafshah r.a. ia berkata,
"Ada empat macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (di bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat subuh.”
Ustazah Dra Risnawati menyebutkan sejumlah keutamaan menjalankan ibadah Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah.
Berikut Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah, seperti yang dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah ( Tarwiyah )
keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah ( Arofah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta.
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
5. Dimudahkan kematiannya.
6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
(*/ TribunPalu.com)