Persib Bandung Dinilai Tak Optimal di Piala Presiden, Bobotoh Desak Manajemen Ganti Sosok Ini

Kritik terlihat di unggahan di Instagram resmi Persib Bandung terkait momen latihannya seusai kandas di ajang Piala Presiden 2022.

Editor: Imam Saputro

TRIBUNPALU.COM - Persib Bandung dinilai tak optimal ketika tampil di Piala Presiden 2022 dan kalah di 8 besar.

Lebih jauh lagi, Maung Bandung harus kembali menahan dahaga gelar juara atau puasa gelarnya sejak terakhir kali angkat trofi 7 tahun silam.

Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung terakhir kali angkat gelar pada ajang Piala Presiden 2015, dan Indonesia Super League (ISL) 2014.

Namun sayang, seusai dua tahun keemasan itu, Persib Bandung seperti tak kunjung terlelap dari tidur panjangnya.

Persib Bandung hampir lepas dahaga gelar juaranya di ajang pramusim musim lalu yakni Piala Menpora 2021.

Akan tetapi, Persib Bandung kembali harus puas gagal realisasikan gelar juara dan hanya mampu menjadi runner up di ajang tersebut seusai kalah dua leg kontra Persija Jakarta di partai puncak.

Dan terkini, di turnamen pramusim Piala Presiden 2022, Persib Bandung yang digadang-gadang bakal angkat trofi karena dihiasi banyak pemain berkualitas, namun pada akhirnya juga berujung dengan nasib yang sama.

Persib Bandung gagal menyakitkan di babak perampat final di tangan PSS Sleman melalui babak adu penalti dengan skor 2-4.

Alhasil, banyak kritikan tajam yang mendera para skuad Pangeran Biru, tak terkecuali jajaran tim pelatih.

Kali ini, Bobotoh turut memberikan kritik tajamnya untuk pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya.

Hal itu dapat dilihat dari unggahan di Instagram resmi Persib Bandung terkait momen latihannya seusai kandas di ajang Piala Presiden 2022.

Cuplikan selebrasi gol pemain PSS Sleman seusai catat gol penentu di babak penalti (kiri) dan cuplikan jalannya laga Persib Bandung vs PSS Sleman (kanan) pada postingan Instagram @persib @psssleman. PSS Sleman libas Persib Bandung di babak perempat final Piala Presiden 2022.
Cuplikan selebrasi gol pemain PSS Sleman seusai catat gol penentu di babak penalti (kiri) dan cuplikan jalannya laga Persib Bandung vs PSS Sleman (kanan) pada postingan Instagram @persib @psssleman.

Kritikan Bobotoh disematkan kepada Yaya Sunarya karena menilai fisik pemain Persib Bandung yang dinilai kedodoran saat berlaga di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

"Evaluasi Fisik pemain," tulis @zens_javarock_5758.

"yok bisa yok buka puasa," tulis @rohmaa.w21.

"Ganti pelatih fisik!" tulis @hepiboyyy.

"#gantipelatihfisik," tulis @dikaprmana10.

"Butuh pelatih fisik baru!!!!" tulis @kusnaediekaafriza11.

"NGENJOT PISIK," tulis @bluesidementality.

"#GANTIPELATIHFISIK," tulis @arnot387.

"Sudah saatnya coach robert ganti pelatih fisik sama asisten nya jg yg di pertahankan pelatih kiper aja coach passos," tulis @rahmatandika632.

"#yayasunaryaout," tulis @raffi_wazowski.

"Beda nya pelatih fisik jeng pelatih fisik timnas kuat nepi ka menit 90 ge," tulis @alexsandriamong.

"GANTI PELATIH FISIK #YAYASUNARYAOUT," tulis @muhammadnurilham_1507.

"#GANTIPELATIHFISIK," tulis @aippppppppppppppp.

Bobotoh minta pelatih Persib Bandung ganti pelatih fisik seusai gagal di ajang pramusim Piala Presiden 2022.
Bobotoh minta pelatih Persib Bandung ganti pelatih fisik seusai gagal di ajang pramusim Piala Presiden 2022. (Instagram @persib)

Patut dinantikan evaluasi apa yang bakal dilakukan oleh Persib Bandung seusai gagal di ajang turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Mengingat gelaran Liga 1 2022 bakal dihelat pada 23 Juli 2022 dan Maung Bandung memasang target juara setelah puasa gelar 7 musim lamanya.

Persib Bandung Tuai Banyak Kritikan Tajam seusai Kalah Vs PSS Sleman

Kritikan tajam tak bisa dibendung Persib Bandung seusai dipermalukan PSS Sleman di babak perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jumat (1/7/2022).

Dilansir TribunWow.com, laga Persib Bandung vs PSS Sleman sebenarnya berlangsung sangat ketat.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro, menerapkan strategi defensive dengan memainkan skema 5-4-1.

Sementara Persib Bandung di bawah asuhan Robert Alberts memainkan skema offensive dengan memasang formasi 4-3-3 meski dua mesin gol utama, Ciro Alves dan David da Silva absen.

Adu strategi itu pun akhirnya membuahkan hasil positif bagi PSS Sleman.

Pada laga tersebut, PSS Sleman berhasil membuka keunggulan melalui sundulan Boaz Solossa (52').

Namun sayang, pelanggaran Syaiful terhadap Arsan Makarim di dalam kotak penalti PSS Sleman sempat beri asa Persib Bandung untuk memenangkan pertandingan.

Mengingat wasit langsung menunjuk titik putih dan kartu kuning kedua didapatkan oleh bek PSS Sleman tersebut.

Sementara Marc Klok yang jadi algojo sukses bungkam M Ridwan dengan sepakan penalti terukur dan terarah ke sudut kanan gawang PSS Sleman (84').

Cuplikan laga Persib Bandung vs PSS Sleman pada postingan Instagram @psssleman Jumat (1/7/2022).
Cuplikan laga Persib Bandung vs PSS Sleman pada postingan Instagram @psssleman Jumat (1/7/2022). (Instagram @psssleman)

Meski sempat buat pendukung PSS Sleman, BCS-Slemania ketar-ketir, namun anak asuh Seto Nurdiantoro tetap tampil konsisten.

Mereka nampak tenang dan terus menjaga area defence dengan rapi dengan sesekali melancarkan counter attack di sisa laga.

Alhasil, skor imbang masih warnai 90 menit dan laga dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti, dua algojo Maung Bandung Erwin Ramdani dan Achmad Jufriyanto, gagal mengeksekusi penalti untuk Persib Bandung.

Sementara itu, empat algojo PSS Sleman berhasil lakukan tugasnya dengan apik tanpa satu pun mengalami kegagalan.

Potret pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman pada Jumat (1/7/2022).
Potret pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman pada Jumat (1/7/2022). (Instagram @pssleman)

Skor akhir PSS Sleman berhasil menang dengan skor 5-3 atas Persib Bandung.

Imbas kekalahan itu, Persib Bandung harus puas menelan banyak kritikan tajam dari para Bobotoh dan Viking di Instagram resmi tim.

Banjir kritikan tajam tak terelakan.

Banyak faktor yang di anggap jadi permasalahan utama kekalahan Persib Bandung dari PSS Sleman.

Terutama menyasar kepada taktik Robert Alberts dan performa Achmad Jufriyanto, Febri Hariyadi serta Fitrul Dwi Rustapa.

"Fitrul belum pantas jaga gawang pas penalti, banyak miss," tulis @anggoroswastika.

"@achmad16jufriyanto 2x kesalahan, fokus lagi latihan yg serius, kuasai apa yg harus di kuasai back, heading!!!" tulis @ilyazdeha_96.

"Fitrul keliatan masih gugup tapi gpp fokus liga tetap evaluasi jangan cepat puas," tulis @sukma.r102. 

"00000 Trofi, 5 Cedera, 2 nyawa.... rek kieu wae sibbb ????" tulis @faizal_rahman21.

"Inpo bola jupe," tulis @lohomerahjambu.

"RENE SARE ?? MISKIN TAKTIK #RENEOUT," tulis @f474r_33.

"RENE MINIM TAKTIK !" tulis @komo.boys.

"p, info tendangan jupe udah sampe mana?" tulis @yarid.albyansyah.

"Kenapa bukan Made Kiper nya yg berpengalaman?" tulis @aldinrl_nazwan11.

"Minim taktik! Ketergantungan pada beberapa pemain! #ReneOut," tulis @yooga01.

"Nomor 13 Masi di pantau," tulis @harun_rudiana.

"RXBOW ATAWA SAPEDA LISTRIK??" tulis @iniyanya_.

"Mang fitrul pergerakan na miheulaan wae bola euy, perbaiki ah," tulis @ramadhanrizki01.

"Jufri tendangan mu sungguh sempurna nak," tulis @snurindahhhhh_.

"sifitrul lemah penalti na katipu wae," tulis @irfanrendisopian.

"Febri ulah dipaenken deui lah, mending si arsan bere kesempatan," tulis @dody.angga.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Persib Bandung Puasa Gelar sejak 7 Tahun Silam, Bobotoh Desak Manajemen untuk Segera Ganti Sosok Ini

 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved