Pemilu 2024

Gantikan Anies Baswedan, Partai Gerindra Pede Dukung Sosok Ini di Tahun 2024 Mendatang

Beberapa partai politik mulai melakukan hitung-hitungan terkait peluang mengusung kadernya di Pilkada DKI Jakarta 2024.

(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)
Mencari pengganti Anies Baswedan, beberapa parpol kini mulai menyusun kekuatan jelang Pilkada DKI Jakarta 2024. 

TRIBUNPALU.COM - Pilkada DKI Jakarta menjadi salah satu panggung kompetisi paling di soroti di tahun pesta demokrasi 2024.

Beberapa partai politik mulai melakukan hitung-hitungan terkait peluang mengusung kadernya di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Demikian pula dengan Partai Gerindra yang mulai tancap gas demi kesuksesan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Partai besutan Prabowo Subianto tersebut bakal mengusung Ahmad Riza Patria sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub).

Baca juga: Murid Gus Dur Berpeluang Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Bagaimana Nasib Cak Imin?

Diketahui, Riza Patria adalah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang bakal bersaing untuk menggantikan Anies Baswedan.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Selasa (5/7/2022) dikutip dari laman Kompas.com

Alasan didorongnya Riza Patria, karena ingin mendorong kader partai.

"Belum tahu ya. Kami tentu ingin mendorong kader untuk menjadi cagub pada pilkada yang akan datang. Itu (pilkada) kan masih tahun 2024," kata Fadli.

Fadli menegaskan, saat ini Riza masih fokus mengemban tugas sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelum lengser beberapa bulan lagi.

"Saya kira sekarang ini, di bulan-bulan terakhir, Riza tentu akan konsentrasi untuk menyelesaikan tugasnya (sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.

Dia menyatakan, Gerindra kini sedang bersiap untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Baca juga: Gantikan Maruf Amin, Sosok Ini Berpotensi Dampingi Prabowo Subianto: Paling Kontributif

"Sekarang ini saya kira belum sampai kepada Pilkada ya. Saya kira, yang saya persiapkan secara sequence-nya adalah Pilpres dengan Pileg," ucap Fadli.

"(Pilpres-Pileg) itu kan yang akan dilaksanakan pada bulan Februari (2024). Baru Pilkada di bulan November 2024," sambungnya.

Gerinda Tak Menyerah di Pilpres

Pantang menyerah, hal ini sepertinya cocok menggambarkan semangat Partai Gerindra dalam mengusung Prabowo Subianto di kontestasi Pilpres.

Diketahui Gerindra akan kembali mengusung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Kendati sudah tiga kali kalah, namun Gerindra tidak pantang menyerah.

Bahkan kini Gerindra sudah menyiapkan pasangan atau cawapres untuk Prabowo.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Tetapi, Dasco tak mengungkapkan siapa tokoh calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo itu.

"Saya tidak bisa bicara, mengenai masalah cawapres lebih lanjut, karena sesuai anggaran dasar hal ini akan dibicarakan setelah rapimnas. Walaupun nama sudah di kantong," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Sementara itu, Dasco menegaskan, hingga kini Gerindra menyatakan solid mendukung Prabowo maju sebagai capres.

Baca juga: Nama Cawapres Prabowo Sudah Dikantongi, Gerindra Pantang Menyerah Meski Tiga Kali Kalah

Adapun pengusungan itu akan diumumkan Gerindra pada saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang menurut rencana digelar pada akhir Juli.

"Jadi kan mekanisme di partai Gerindra bahwa untuk forum memunculkan nama capres itu harus dilakukan di forum setingkat munas, yaitu di rapimnas," ucapnya.

Lanjut Dasco, dalam rapimnas itu, Prabowo akan ditanyakan kesediaannya maju capres.

Sementara, terkait mekanisme pencalonan wakil presiden dan lainnya akan dibahas melalui forum setelah rapimnas.

"Sehingga pada saat rapimnas nanti hanya akan diumumkan soal capres saja," tegas Dasco.

Sebelumnya diberitakan, Dasco mengisyaratkan bahwa dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden menjadi syarat mutlak, setidaknya bagi Gerindra.

Prabowo, walaupun sudah tiga kali kalah di Pilpres, hingga saat ini masih jadi sosok dengan elektabilitas yang menjanjikan di tiga besar, bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari hasil riset berbagai lembaga survei.

"Pengurus serta anggota Partai Gerindra berkewajiban mematuhi anggaran dasar/anggaran rumah tangga serta sumpah kader Partai Gerindra, sehingga semua tahapan mengenai pencapresan dan pencawapresan dari Partai Gerindra harus mengikuti mekanisme yang ada," ungkap Dasco.

"Saat ini Prabowo Subianto baru diminta akan kesediaannya untuk dikukuhkan menjadi capres dari Gerindra melalui rapimnas yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Juli 2022," tambah dia.


(Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved