Tahukah Kamu Berapa Besar Pahala yang Didapat bagi Muslim yang Berpuasa Arafah di 9 Dzulhijjah?
Umat Muslim dianjurkan melaksanakan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum perayaan Idul Adha, lalu berapa besar pahalanya?
Tahukah Kamu Berapa Besar Pahala yang Didapat bagi Muslim yang Berpuasa Arafah di 9 Dzulhijjah?
TRIBUNPALU.COM - Berikut ini adalah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang pahala yang didapatkan jika menunaikan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah.
Perlu kamu tahu, Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat Muslim.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika pahala berpuasa Arafah ini sungguh dahsyat untuk umat Muslim.
Pahala yang akan didapat bagi yang berpuasa Arafah ialah menggugurkan dosa selama satu tahun yang lalu.
"Menggugurkan dosa setahun ke belakang, tidak disebutkan kecil atau besar.
Artinya jangankan yang kecil dosa besar pun berpeluang untuk diampuni," jelas Ustadz Adi Hidayat melalui tayangan YouTube Ceramah Pendek.
Meskipun demikian, tidak semua orang yang melaksanakn Puasa Arafah mendapatkan pahala besar tersebut.
Jika kamu ingin mendapatkan pahala Puasa Arafah yang luar biasa ini, kamu harus menunaikan sesuai dengan anjuran sunahnya.
Baca juga: Puasa Arafah Sebelum Idul Adha Dilaksanakan 8 Juli atau 9 Juli 2022? Berikut Penjelasan dari MUI
TribunPalu telah mengutip perintah Puasa Arafah dari Jurnal Tarjih Muhammadiyah melalui Tribunnews.com.
Pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Al Baihaqi menjelaskan tentang keutamaan dari Puasa Arafah.
Dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi SAW, ia berkata:
"Rasulullah pernah puasa sembilan hari (pertama) bulan Dzulhijjah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan yaitu Senin pertama dan hari Kamis." (Abu Dawud, Ahmad dan al-Baihaqi, disahihkan oleh al-Albani dan didaifkan oleh al-Anauth).
Juga terdapat hadis lain dari Abu Qatadah yang diriwayatkan oleh Bukhari, hadis itu berbunyi :
Dari Abu Qatadah, Rasullullah SAW bersabda:
"Berpuasa pada tiga hari setiap bulan dan berpuasa dari satu Ramadan ke Ramadan selanjutnya, ini sama dengan puasa satu tahun penuh.
Puasa Arafah, aku mengharap puasa ini dapat menghapus dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya," (HR. Bukhari).
Baca juga: Salat Idul Adha Wajib atau Sunnah? Ini Daftar Amalan yang Bisa Dikerjakan saat Hari Raya Kurban
Lebih lanjut dalam tayangan YouTube yang sama, Ustaz Adi Hidayat menceritakan asal muasal puasa Arafah.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan nama Arafah bukan untuk menginformasikan waktu, namun cenderung kepada cara yang dilakukan dalam berpuasanya.
"Berpuasalah Anda di hari sebelum Idul Adha itu seperti orang wukuf di Arafah.
Orang wukuf pertama kali aktivitasnya taubat, maka saat Anda puasa Arafah isi dengan taubat, kenali kekurangan diri Anda," Kata Ustaz Adi Hidayat.
Karena itu Ustaz Adi Hidayat mengimbau agar memperbanyak mengingat kesalahan yang telah diperbuat lalu beristighfar memohon ampun di kala puasa Arafah.
"Hal itu yang dimaksudkan, Anda beristighfar mengingat dosa-dosa, dosanya akan gugur minimal setahun ke belakang," tuturnya.
Bacaan Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالىَ

Baca juga: 25 Rekomendasi Kata Ucapan Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha 2022, Cocok untuk Caption di Medsos
Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah ta'ala
Doa Berbuka Puasa Arafah
Saat azan Maghrib berkumandang, umat Islam yang menunaikan ibadah Puasa Arafah dianjurkan segera berbuka.
Sebelum berbuka Anda dapat membaca doa buka Puasa Arafah, seperti ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
(TribunPalu/Kim)