Persib Bandung Tetap Gunakan GBLA di Liga 1 2022, Ada Peringatan dari PT LIB: Harus Koordinasi

TRIBUNPALU.COM - Skuad Persib Bandung dipastikan masih bermarkas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA dalam gelaran Liga 1 2022/2023.

Sebelumnya, Persib Bandung sempat diisukan bakal bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

Hal itu menyusul tragedi tewasnya suporter Persib Bandung di ajang Piala Presiden 2022.

"Persib Bandung tetap menggunakan Stadion GBLA," kata Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2022).

Soal kerusuhan di Stadion GBLA, Sudjarno mengaku sudah berbicara kepada panpel 18 klub Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Persib Bandung Dipastikan Masih Sering Main Malam, Ini Jadwal Liga 1 2022 untuk Pangeran Biru

Kejadian kelam waktu itu, ucapnya, menjadi pelajaran dan acuan berharga bagi panpel Persib Bandung demi mengemas pertandingan yang aman.

"Kami sampaikan terkait kejadian Stadion GBLA, kami pelajari semua agar panpel bisa mengemas pertandingan dengan bagus."

"Itu menjadi sebuah pelajaran terkait kapasitas, insfraktruktur, keamanan. Harapan kami bisa disiapkan maksimal mungkin."

"Kuncinya harus koordinasi dengan baik dan benar," kata Sudjarno.

Beberapa klub juga sudah menyiapkan stadion untuk kandang Liga 1 2022/2023.

Liga 1 2022/2023 rencananya digelar pada 23 Juli 2022. Persib Bandung akan menghadapi Bhayangkara FC dalam laga perdana pada 24 Juli mendatang.

Masih Sering Main Malam

Persib Bandung dipastikan masih sering bermain malam berdasarkan Jadwal Liga 1 2022 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Jadwal Liga 1 2022 yang baru dirilis itu sebenarnya tak jauh berbeda dengan draft yang sempat diprotes Persib Bandung.

Dalam Jadwal Liga 1 2022 yang diperbaharui pada Selasa (12/7/2022), tercantum agenda laga setiap tim termasuk Persib Bandung hingga pekan ke 33.

Terdapat tiga pertandingan Persib Bandung di putaran pertama yang semula dijadwalkan mulai bertanding pukul 20.30 WIB, berubah menjadi pukul 16.00 WIB.

Perubahan itu terjadi saat Persib melakoni pertandingan di pekan keempat menghadapi PSIS Semarang, Sabtu (13/8/2022), pekan kedelapan menghadapi RANS Nusantara FC, Minggu (4/9/2022), dan pekan kesepuluh menghadapi Barito Putera, Jumat (16/9/2022).

Di putaran kedua, Persib hanya dua kali kebagian bermain sore hari, yaitu pada pekan ke-20, saat menghadapi Borneo FC Samarinda, Kamis (8/12/2022), dan pekan ke-22, melawan PSS Sleman, Rabu (25/7/2022).

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengaku jadwal tersebut akan menjadi pembahasan di jajaran staf pelatih terlebih dahulu sebelum dilakukan pertemuan dengan manajemen.

"Saya belum melihatnya secara detail. Itu (jadwal) akan dilihat dulu oleh tim pelatih secara keseluruhan. Apabila nanti ada masukan, akan kami tampung dulu dan didiskusikan, sebelum disampaikan kepada pihak PT LIB selaku operator kompetisi," ujarnya saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (13/7/2022).

Hal senada disampaikan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

"Saat ini saya belum melihatnya (perubahan jadwal). Tapi jangan lupakan bahwa bila dalam WIB itu main pukul 20.30, maka di Wita itu pukul 21.30. Jadi saya harus melihat perubahan jadwal tersebut dulu," ujarnya kepada wartawan di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Rabu (13/7/2022).

Namun, Robert berharap penyesuaian waktu pertandingan bukan hanya dilakukan dalam siaran langsung oleh pemegang hak siar, tapi juga harus disesuaikan dengan waktu setempat digelarnya pertandingan tersebut.

"Dalam kompetisi Eropa, ada yang namanya zona waktu, dan mereka (klub) yang bertanding harus mengikuti berdasarkan waktu yang ditetapkan di negara tersebut."

"Misalnya tim yang bermain di Amerika, meskipun kami bermain untuk tim Vancouver (Kanada) tapi kami mengikuti waktu yang ditetapkan wilayah tersebut, yaitu New York."

"Meskipun perbedaan antara Vancouver dan New York adalah tiga jam," ucapnya.

Di Liga 1 Indonesia, di mana pun sebuah tim bertanding, ketetapan waktu Jakarta yang digunakan sehingga hal tersebut harus juga diperhatikan untuk dilakukan penyesuaian.

"Ini tidak benar. Seharusnya pertandingan juga memperhatikan dan menyesuaikan dengan waktu setempat (lokasi bertanding), dan itu yang harus diperhatikan semua orang," katanya.(*)

(Sumber: TribunJabar.id)