Bacaan Rukuk dan Sujud yang Biasa Dibaca Warga NU, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Inilah bacaan rukuk dan sujud yang biasanya dibaca oleh warga NU saat salat, lengkap dengan terjemahannya.

Editor: Imam Saputro
handover
Foto Bersujud: Inilah bacaan salat sujud dan rukuk versi NU 

Bacaan Rukuk dan Sujud yang Biasa Dibaca Warga NU, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

TRIBUNPALU.COM - Bacaan ruku dan sujud antara warga Muhamamdiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki sedikit berbeda.

Inilah bacaan rukuk dan sujud yang biasanya dibaca oleh warga NU saat salat, lengkap dengan terjemahannya.

Sejatinya Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa di saat sujud.

Sujud merupakan suatu gerakan ibadah salat yang mana seseorang merasa dekat dengan penciptaNya.

Lalu bagaimana bacaan rukuk dan sujud menurut NU?

Untuk mengetahuinya TribunPalu telah melansirnya dari laman NU Online.

Baca juga: Bacaan Doa Iftitah yang Biasa Dibaca Warga NU, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Baca juga: Bacaan Zikir Ayat Kursi Setelah Salat Fardhu,Ini Keutamaan Baca Ayat Kursi Menurut Ustaz Abdul Somad

Gerakan salat diawali dengan berdiri tegak kemudian dilanjutkan takbiratul ihram, di mana gerakan ketika berdiri sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, lalu melipat tangan di depan perut atau dada bagian bawah.
Gerakan salat diawali dengan berdiri tegak kemudian dilanjutkan takbiratul ihram, di mana gerakan ketika berdiri sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, lalu melipat tangan di depan perut atau dada bagian bawah. (sunni.co.id)

Bacaan Rukuk dan Sujud Versi NU

Tulisan Arab:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Tulisan latin:

Subhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī

Terjemahan:

“Mahasuci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku.”

Pada hadis lainnya, Sayyidati Aisyah RA juga mengatakan jika Nabi Muhammad SAW membaca doa lain saat sujud.

Hal itu terjadi ketika ia mencari Rasulullah SAW di suatu malam yang dikiranya beliau sedang pergi menemui salah satu istrinya.

Namun setelah bertemu, ternyata Rasulullah SAW sedang rukuk dan sujud dan beliau membaca doa sebagai berikut,

Baca juga: Bacaan Doa Sesudah Tahiyat Awal & Akhir Versi Muhamamdiyah,Dilengkapi Terjemahanya

Baca juga: Bacaan Zikir Pagi dan Petang Bismillahilladzi Laa Yadhurru Serta Terjemahan, Ini Keutamaannya

Tulisan Arab:

سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Tulisan latin:

Subhānaka wa bi hamdik. Lā ilāha illā anta.

Terjemahan:

“Mahasuci Engkau. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan selain Engkau.”

Ada lagi satu doa rukuk dan sujud yang masih TribunPalu lansir dari laman yang sama.

Doa ini dikatakan oleh Sayyidatina Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW juga membaca doa ini,

Tulisan Arab:

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

Tulisan latin:

Subbūhun quddūsun rabbul malā’ikati war rūh.

Terjemahan:

“Maha bersih dan maha suci (Engkau), Tuhan malaikat dan roh (mailakat besar/Jibril/makhluk lain yang tidak terlihat oleh malaikat).”

Gerakan sujud berpengaruh besar bagi kecerdasan otak, sebab pada posisi ini, jantung berada di atas otak sehingga dapat mengalirkan darah ke otak dengan optimal.
Gerakan sujud berpengaruh besar bagi kecerdasan otak, sebab pada posisi ini, jantung berada di atas otak sehingga dapat mengalirkan darah ke otak dengan optimal. (www.nu.or.id)

Baca juga: Bacaan Arab & Latin Doa Allahumma Antas Salam, Miliki Banyak Keutamaan saat Dibaca Setelah Salat

Baca juga: Bacaan Salat Fardhu dari Doa Iftitah hingga Salam Lengkap, Tersedia Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Doa Iftitah Versi NU

Tulisan Arab:

اللهُ أَكْبَرُ , كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Tulisan latin:

Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw waashila

Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin

Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin. La syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.

Terjemahan:

Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.

Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.

(TribunPalu/Hakim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved