Tips Mengkhatamkan Surah Al Kahfi di Hari Jumat, Ustaz Abdul Somad Ungkap Keutamaan Baca Al Kahfi
Berikut ini adalah cara mengkhatamkan bacaan Surah Al Kahfi dan keutamannya menurut Ustaz Abdul Somad.
Cara Mengkhatamkan Bacaan Surah Al Kahfi di Hari Jumat, Ini Keutamaan Menurut Ustaz Abdul Somad
TRIBUNPALU.COM - Membaca Surah Al Kahfi menjadi salah satu amalan sunah yang memiliki banyak keutamaan di Hari Jumat.
Berikut ini adalah cara mengkhatamkan bacaan Surah Al Kahfi dan keutamannya menurut Ustaz Abdul Somad.
Al Kahfi merupakan salah satu surah yang berada di dalam kitab suci Al Quran.
Surah Al Kahfi memiliki arti "Penghuni Gua" yang terdiri dari 110 ayat.
Dikutip dari tulisan Prima bin Firdaus Roni al-Mirluny dalam Buku Mengenai Surat Al Kahfi, ada hadist shahih yang menyebutkan tentang anjuran membaca Al Kahfi di hari Jumat.
Rasullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari oleh cahaya diantara dua Jum’at” .
Nah maka dari itu, Anda bisa membacanya di Hari Jumat dengan mudah menghatamkannya melalui cara-cara berikut ini.
TribunPalu telah melansirnya dari laman TribunPekanbaru.
Baca juga: Bacaan Salat saat Duduk di Antara Dua Sujud, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Cara Mengkhatamkan Bacaan Surah Al Kahfi
1. Baca ayat 1 hingga 59 di Kamis Malam
Pertama Anda bisa membacanya pada hari kamis malam setelah salat maghrib.
Anda bisa membaca sebanyak 31 ayat pertama.
Pada 31 ayat pertama ini, Surah Al Kahfi menceritakan kisah Ashabul Kahfi.
Kemudian Anda bisa melanjutkan aktivitas lain, dan kembali membacanya lagi selepas Isya di hari Kamis malam.
Anda bisa membaca ayat ke 32 hingga 59.
Setelah itu Anda boleh melanjutkan aktivitas yang lain lagi.
2. Baca ayat 60 hingga 110 di hari Jumat
Untuk melanjutkan membaca Surah Al Kahfinya, Anda bisa memulainya lagi di ayat 60 hingga 83 setelah Subuh di hari Jumat.
Ayat ini menceritakan tentang kisah Nabi Musa dan Khidir.
Pembagian terakhir, Anda bisa membaca ayat ke 84 hingga 110 pada selepas Dzuhur di hari Jumat.
Ayat ini menceritakan tentang kisah Zulkarnain dan Yakjuj Makjuj.
Baca juga: Bacaan Rukuk dan Sujud yang Biasa Dibaca Warga NU, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat
Melalui tayangan di YouTube Aqwam Jembatan Ilmu, Ustaz Abdul Somad menjelaskan keutamaan membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat.
Ustaz Abdul Somad menceritakan jika banyak sekali hamba-hamba Allah SWT yang memiliki pikiran kacau.
Hal itu bisa saja disebabkan banyaknya kebingungan mereka terhadap sebuah kebenaran.
"Di hari ini orang-orang yang bingung melihat kebenaran, apakah dari media pers apakan dari media sosial.
Semua itu bisa mengacaukan pikiran," ungkapnya saat berceramah.
Namun tetap ada hamba Allah yang memiliki pemikiran baik dan tidak mengalami kekacauan sama sekali.
Mereka adalah orang-orang yang membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat.
"Tapi ada hamba-hamba Allah SWT yang tidak akan memiliki pemikiran kacau.
Baca juga: Bacaan Doa Iftitah yang Biasa Dibaca Warga NU, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Mereka adalah orang yang membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat.
Dia diberikan cahaya, pencahayaan sampai Hari Jumat yang akan datang," sambungnya.
Kemudian Ustaz Abdul Somad menjelaskan jika kebenaran bukanlah dilihat dengan mata kepala.
Ia menceritakan kisah Imam Abu Hamid Al Ghazali yang meninggal pada tahun 505 Hijriyah atau 111 Masehi.
Imam Abu Hamid Al Ghazali menganggap bahwa kebenaran bisa dinilai dari mata.
Namu Imam Abu Hamid Al Ghazali menyadari jika pemikiran itu salah.
Saat itu Imam Abu Hamid Al Ghazali melihat sebuah tiang yang berada di dalam kolam.
Nampak tiang kayu tersebut bengkok, namun setelah ditariknya ternyata lurus.
Imam Abu Hamid Al Ghazali menyebut jika mata telah tertipu hanya karena kayu tersebut berada di dalam air.
Kisah dari Imam Abu Hamid Al Ghazali yang diceritakan oleh Ustaz Abdul Somad ini berkaitan dengan utamanya membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat.
Karena mereka yang membacanya tidak akan tertipu dan akan diberikan cahaya hingga Jumat berikutnya.
(TribunPalu/Kim)