Krisis Air di Banggai
Blokade Jalan Dibuka TNI-Polri, Warga Ancam Demo Lagi Jika Air Bersih Belum Mengalir
Jalan yang diblolade warga merupakan akses jalan menuju arena MTQ Sulteng di Kabupaten Banggai.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Aparat TNI-Polri mulai membersihkan ban bekas maupun batang pohon yang dipakai warga untuk memblokade jalan di kawasan Puge, Kelurahan Bukit Mambual, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/7/2022).
Aksi blokade jalan itu lantaran sudah sepekan warga mengalami Krisis Air Bersih.
Jalan yang diblolade warga merupakan akses jalan menuju arena MTQ Sulteng di Kabupaten Banggai.
Warga juga sempat memblokade jalan trans Sulawesi di Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan yang merupakan akses utama menuju arena MTQ Sulteng di kawasan Bukit Halimun.
Kedua titik aksi ini sudah mulai terbuka, dan kendaraan sudah mulai melintas.
Aparat TNI-Polri juga mengurai kemacetan panjang yang terjadi akibat aksi blokade jalan.
Baca juga: Kesal Sepekan Krisis Air Bersih, Warga Blokade Jalan Menuju Arena MTQ Sulteng
Warga menyatakan, aksi ini diberhentikan sementara.
Namun jika air bersih belum mengalir sampai malam nanti, maka warga akan kembali memblooade jalan.
Sejak Sabtu (16/7/2022) lalu atau sudah sepekan air bersih PDAM tak mengalir.
Sulitnya air bersih dirasakan warga karena ada proyek instalasi air bersih di sumber mata air Lopon-Bulakan, Kabupaten Banggai.
Saat ini, PDAM Banggai berinisiatif menyuplai air bersih ke kawasan Puge menggunakan mobil tangki.
Namun belum melayani seluruh kebutuhan air bersih warga.
Sebelumnya, PDAM Kabupaten Banggai mengeluarkan surat pengumuman kepada pelanggan pada Sabtu 16 Juli 2022.
Baca juga: Pelantikan Pengurus Pordi Sulteng Dirangkaikan Turnamen Domino Gubernur Cup I di Taman Gor Palu
Pengumuman berisi akan diadakan uji coba sumber mata air, sehingga pasokan air akan dimatikan selama 2 hari, yakni pada Sabtu dan Minggu.
Dalam surat pengumuman itu juga beberapa wilayah di Luwuk Banggai yang terdampak antara lain Jalan Pulau Seram, Pulau Lembe, Hanga-hanga 1, Hanga-hanga 2.
Selain itu wilayah terdampak juga jalan pulau Samosir, Pulau Seribu, kawasan Bukit Halimun, Pulau Tuna, Pulau Kalimantan, Pulau Karimun, Pulau Bali, dan Pulau Irian.(*)