Bacaan Doa Qunut Salat Subuh Dilengkapi Terjemahan, Simak Hukum Baca Qunut Menurut Ustaz Abdul Somad
Inilah bacaan doa qunut beserta terjemahannya, lengkap dengan hukum membaca doa qunut menurut Ustaz Abdul Somad.
Bacaan Doa Qunut Salat Subuh Dilengkapi Terjemahan, Simak Hukum Baca Qunut Menurut Ustaz Abdul Somad
TRIBUNPALU.COM - Doa qunut adalah salah satu doa yang sering dipanjatkan saat salat subuh.
Inilah bacaan doa qunut beserta terjemahannya, lengkap dengan hukum membaca doa qunut menurut Ustaz Abdul Somad.
Qunut dimaknai sebagai doa dari wujud penghambaan seseorang serta ketaatannya kepada Allah SWT.
Qunut berasal dari kosa kata bahasa Arab 'qanata' yang memiliki arti 'merendahkan diri kepada Allah SWT'.
Melansir dari laman TribunWiki, doa qunut dibaca setelah selesai ruku pada rakaat terakhir.
Kemudian dilanjutkan dengan i'tidal dengan mengangkat kedua tangan sejajar, lalu membaca doa qunut.
Lalu bagaimanakah bacaan dari doa qunut yang dibaca saat salat subuh?
Bagaiamana hukum membaca doa qunut yang sebenarnya?
Untuk menemukan kedua jawaban dari pertanyaan tersebut, Anda dapat menyimak informasi berikut.
Baca juga: Bacaan Zikir Ayat Kursi Setelah Salat Fardhu,Ini Keutamaan Baca Ayat Kursi Menurut Ustaz Abdul Somad

Doa Qunut Saat Salat Subuh
Bacaan Arab:
اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ
Bacaan latin:
Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait,
Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait,
Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam
Terjemahan:
Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telahEngkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya."
Baca juga: Bacaan Zikir Pagi dan Petang Bismillahilladzi Laa Yadhurru Serta Terjemahan, Ini Keutamaannya
Hukum Membaca Doa Qunut
Melalui tayanga YouTube Wilda Afisasaja, Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang hukum membaca doa qunut saat salat subuh.
Saat itu Ustaz Abdul Somad menadapatkan pertanyaan tentang sah dan tidaknya salat jika makmum tak mengikuti imam yang mengangkat tangan dan membaca qunut.
Kemudian Ustaz Abdul Somad menjelaskan suatu hadis yang diriwayatkan oleh Imam bin Hambal.
Menurut mahzab syafii, saat ada doa qunut yang terucap dari imam maka mengangkat tangan dan mengucapkan 'aamiin'.
"Kalau menganut mahzab Imam Syafii dengan mengangkat tangan dan mengucapkan aamiin," katanya sembari mencontohkan.
Ustaz Abdul Somad menekankan jika dalam salat, imam harus diikuti dan tidak untuk dilawan.
Maka dari saat imam membaca doa qunut, maka makmum bisa mengaminkan dengan contoh di video tersebut.
"Imam itu untuk diikuti bukan untuk dilawan. Saat imam baca qunut, jangan jawab 'nggak mau'," ujarnya sembari melontarkan candaan pada jemaah.
Di negeri Arab terdapat imam bernama Syekh Ibnu Utsaimin yang tidak berqunut.
Diceritakan oleh Ustaz Abdul Somad, terdapat seseroang yang bertanya dengan Syekh tersebut tentang qunut.
Kemudian Syekh menjawab, jika terdapat imam dengan Mahzab Syafii dan membaca qunut, maka diminta mengangkat tangan dan berkata 'aamiin'.
(TribunPalu/Kim)