Doa Meminta Kelancaran Rezeki, Dua Bacaan Agar Rezeki Lancar Ini dibaca Usai Salat Fardhu

Anda perlu memahami konsep rezeki yang sesungguhnya dalam ajaran agama Islam menurut Ustaz Adi Hidayat berikut ini.

Editor: Imam Saputro
handover
ILUSTRASI - Memahami konsep rezeki menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat beserta doa-doanya. 

Konsep Rezeki dari Ustaz Adi Hidayat, Baca Doa Meminta Kelancaran Rezeki Ini Setelah Salat Fardhu

TRIBUNPALU.COM - Rezeki adalah salah satu kenikmatan yang sudah dijanjikan Allah SWT kepada manusia.

Anda perlu memahami konsep rezeki yang sesungguhnya dalam ajaran agama Islam.

Anda juga bisa memanjatkan doa meminta kelancaran rezeki yang bisa dibaca setelah Salat Fardhu.

Melansir dari tayangan YouTube Adi Hidyat Official, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang konsep rezeki dalam Islam.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika untuk mendapatkan rezeki bisa dilakukan dengan cara sederhana.

"Cukup sederhana mendapatkan rezeki, dengan aktivitas dan bergerak akan datang rezeki," ungkapnya saat menjelaskan kepada jemaah.

Baca juga: Keutamaan Salat Dhuha Menurut Ustaz Adi Hidayat, Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa & Terjemahannya

Namun dalam konsep rezeki terdapat dua kemungkinan, pertama ialah diberikan langsung oleh Allah SWT dan kedua diakumulasikan.

Ustaz Adi Hidayat mencontohkan pada seorang yang berprofesi sebagai tukang parkir.

Saat pengguna kendaraan akan mearkirkan motor atau mobilnya, maka dia akan mendapatkan rezeki berupa uang secara langsung.

Namun ada juga pemahaman konsep rezeki akumulatif yang saat diminta di waktu sekarang, tetapi datangnya di kemudian hari.

Sebagai contoh saat seseorang mencari pekerjaan yang berkali-kali ditolak, tetapi bisa diterima di tempat yang lebih bagus di lain waktu.

"Anda keluar di perempatan mau parkir, diatur sama tukang parkirnya lalu Anda keluarkan uang dua ribu, lima ribu atau sepuluh ribu.

Tetapi ada juga yang sifatnya akumulasi, Anda minta sekarang tetapi dikabulkan di lain waktu.

Baca juga: Tips Mengkhatamkan Surah Al Kahfi di Hari Jumat, Ustaz Abdul Somad Ungkap Keutamaan Baca Al Kahfi

Misalnya mencari pekerjaan, Anda berkali-kali di tolak tetapi seminggu kemudian diterima dengan gaji yang di luar ekspektasi," sambung Ustaz Adi Hidayat.

Meski sudah dilakukan dengan ikhtiar, Allah SWT melarang untuk mendapatkan rezeki dengan cara usaha yang negatif.

Ustaz Adi Hidayat mencontohkan saat menggunakan cara maksiat atau juga dengan keadaan menyengaja sakit.

Lebih baik mencari rezeki dengan bergerak pada jalan yang positif saja serta menjauhi apa yang sudah dilarang oleh Allah SWT.

"Namun jangan berikhtiar dengan cara negatif, bermaksiat atau dengan sengaja tidak minum biar sakit nanti dijenguk orang dan diberi makan.

Cari cara ikhtiar yang lurus-lurus saja, hindari apa yang sudah dilarang oleh Allah SWT," jelasnya.

Doa Meminta Kelancaran Rezeki

Berikut ini adalah doa mmeinta kelancaran rezeki yang bisa Anda baca setelah menunaikan salat Fardhu.

Doa ini telah TribunPalu kutip dari Kemenag Jatim melalui Grid ID.

Baca juga: Bacaan Niat Salat Subuh Dilengkapi Terjemahan & Latinnya, Apa Saja Keutamaan Menunaikan Salat Subuh?

Illustrasi Berdoa Bertasbih
Illustrasi Berdoa Bertasbih (Kompas.com)

Bacaan Doa 1

رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maaidatan minas samaai takuunu lanaa ‘idan liawwalinaa wa aakhirinaa wa ayatan minka warzuqna wa anta khairur raaziqiina

Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan dari langit yang pada hari turunnya hidangan itu akan menjadi hari raya bagi kami, bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, serta menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rizki, dan Engkaulah Pemberi rizki yang paling utama." (QS. al-Maidah ayat 114).

Bacaan Doa 2

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasibu waman yatawakkal ‘alallahi fahuwa hasbuhu innallaha baalighu amrihi qad ja’alalahu likulli syai-in qadran

Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. at-Talaq ayat 3)

(TribunPalu/Kim)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved