Sulteng Hari Ini

Kepala Kejati Sulteng Jacob Hendrik Pattipeilohy Bergeser, Penggantinya dari Bidang Pidana Militer

Jacob Hendrik Pattipeilohy menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengak sejak Februari 2021.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng) Jacob Hendrik Pattipeilohy jadi incaran foto bareng mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), beberapa waktu lalu. Hal itu terlihat di acara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Untad tematik Sahabat Adhyaksa di Kantor Kejati Sulteng Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI merotasi sejumlah pejabat di tubuh Korps Adhyaksa.

Dari 39 pejabat dirotasi Kejaksaan Agung, satu di antaranya merupakan Kepala Kejati Sulteng Jacob Hendrik Pattipeilohy.

Rotasi lingkup Kejaksaan Agung tersebut berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Burhanuddin nomor 245 tahun 2022.

Kasi Penkum Kejati Sulteng Reza Hidayat juga mengabarkan mutasi atau penggantian posisi Jacob Hendrik Pattipeilohy tersebut.

"Iya benar," ujarnya kepada TribunPalu.com, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Kejati Sulteng Tahan Tersangka Korupsi Pembangunan Stadion Banggai Laut, Perannya Konsultan Pengawas

Dalam keputusan Jaksa Agung, Jacob Hendrik Pattipeilohy dimutasi menjadi Direktur Ideologi Politik, Pertahanan dan Keamanan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung.

Sementara penggantinya yakni Agus Salim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer Kejagung.

Jacob Hendrik Pattipeilohy menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengak sejak Februari 2021.

Pria yang hobi bernyanyi itu telah membuat sekitar 12 lagu selama bertugas di Bumi Tadulako.

Lagu-lagu itu dibuat di waktu luang dan momen tertentu. Angka itu hanya sebagian kecil dari puluhan lagu yang sudah dibuatnya selama mengabdi di Kejaksaan.

“Idenya muncul begitu saja, kadang saat momentum ada. Paling banyak itu waktu PPKM level 4. Kebanyak di rumah, saya sampai buat delapan lagu,” jelas pria kelahiran Ambon, 7 September 1966 kepada TribunPalu.com beberapa waktu lalu.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved