Piala Dunia 2022

Jadwal Piala Dunia 2022 Berpotensi Diubah, Ternyata Ini Alasan FIFA

Semula, berdasarkan jadwal Piala Dunia 2022 bakal berlangsung pada 21 November hingga 18 Desember 2022.

Handover
FIFA memberikan isyarat bakal merubah jadwal Piala Dunia 2022. 

TRIBUNPALU.COM - FIFA memberikan isyarat bakal merubah jadwal Piala Dunia 2022.

Semula, berdasarkan jadwal Piala Dunia 2022 bakal berlangsung pada 21 November hingga 18 Desember 2022.

Namun, jadwal Piala Dunia 2022 itu kemungkinan mengalami perubahan.

FIFA berencana mengubah jadwal Piala Dunia 2022 yang dimulai pada 21 November.

Baca juga: Kekuatan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, Dua Pemain Andalan Bayern Munich Jadi Tumpuan?

Badan sepak bola dunia ini berencana memajukan sehari kick-off Piala Dunia 2022 Qatar.

Jika mengacu pada rencana FIFA, maka kick-off Piala Dunia 2022 bisa berubah menjadi tanggal 20 November 2022.

Perubahan jadwal kick-off Piala Dunia 2022 dimaksudkan untuk mengakomodasi kepentingan tuan rumah, Qatar.

Pasalnya dengan jadwal yang tak mengalami perubahan, Qatar baru akan bermain di partai ketiga.

Sedangkan laga pembuka Piala Dunia 2022 akan dimainkan oleh Belanda vs Senegal, sebagaimana dikutip dari laman Metro.

Baca juga: Ambisi Timnas Kroasia di Piala Dunia 2022, Siap Ulangi Kejayaan di Tahun 2018

Di sisi lain, sudah menjadi tradisi tuan rumah turnamen akan bermain di laga pembuka.

Nah demi mempertahankan pola tersebut, FIFA berencana mengubah jadwal kick-off Piala Dunia 2022.

Andai rencana tersebut mendapatkan lampu hijau, maka laga Qatar vs Ekuador akan berlangsung pada Minggu (20/11/2022).

Laga Qatar vs Ekuador tersebut akan menjadi satu-satunya pertandingan yang digelar pada tanggal 20 November 2022 tersebut.

Baca juga: Perjalanan Timnas Qatar di Piala Dunia 2022, Hadapi Tim Kuat dari Eropa dan Afrika

Dengan kata lain, laga antara Belanda vs Senegal akan tetap berlangsung sebagaimana jadwal sebelumnya.

Akan tetapi, rencana ini masih memerlukan pembahasan lebih lanjut.

Proposal perubahan jadwal sudah ada di meja FIFA.

Proposal tersebut perlu mendapatkan persetujuan dari Komite Eksekutif FIFA untuk benar-benar diterapkan.(*)


(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved