Pengibaran Bendera di Kantor Wali Kota Palu, Oknum Satpol PP Lempar Ponsel Wartawan TribunPalu.com

TRIBUNPALU.COM, PALU - Upacara pengibaran bendera di Kantor Wali Kota Palu diwarnai insiden kekerasan terhadap wartawan oleh Oknum Satpol PP Palu.

Oknum Satpol PP Kota Palu merebut ponsel pintar wartawan TribunPalu.com yang tengah meliput pengibaran Bendera Merah Putih di Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota Timur, Kecamatan Mantikulore, Rabu (17/8/2022).

Oknum Satpol PP yang diketahui seorang pria itu melakukan aksinya saat Reporter TribunPalu.com tengah menyiarkan langsung kegiatan HUT Kemerdekaan di tempat tersebut.

Kejadian terjadi saat Reporter TribunPalu.com Jolinda Goldie berada di sekitar lapangan upacara Kantor Wali Kota Palu.

Kala itu, Jolinda yang tengah berdiri di tempat wartawan diminta meminggir oleh orang sekitar agar tidak membuat kebisingan karena prosesi pengibaran bendera akan dimulai.

Baca juga: Sambut HUT Kemerdekaan, Pemkab Parigi Moutong Gelar Upacara Bendera dalam Air

Reporter TribunPalu.com kemudian meminggir ke sekitar tenda tamu undangan di bagian kiri lapangan.

Di tempat itu, Jolinda kemudian diminta pindah lagi oleh Satpol PP agar tidak membuat kebisingan.

Jolinda pun berpindah ke sebelah pegawai Diskominfo Palu yang juga tengah menyiarkan kegiatan di lapangan tersebut

"Saya sudah meminta izin siaran langsung kepada Satpol PP yang ada di situ dan menyalakan ponsel. Saat siaran langsung seorang pria datang menarik baju saya dari belakang. Tak lama dia ambil ponselku dari belakang. Saat itulah ponselku jatuh," jelas Jolinda terseduh.

Saat kejadian itu, Jolinda menangis sambil memungut ponselnya yang terjatuh.

"Beberapa pegawai yang melihat kejadian itu membela saya. Orang yang lempar ponsel pun ditarik rekannya menjauh," tutur Jolinda.

Baca juga: Meriahkan HUT Kemerdekaan, Ibu-Ibu di Kelurahan Panau Palu Gelar Lomba Bola Dangdut

"Tidak ada HP dilempar, kemungkinan terjatuh," ujar Humas Pemkot Palu dikutip dari rekaman suaranya.

Usai insiden tersebut, Wartawan TribunPalu.com digelandang ke Satpol PP perempuan berkeliling untuk menenangkan situasi.(*)