Apa Itu PTSD?Kondisi Kesehatan Mental yang Disebut-sebut Dialami Istri Ferdy Sambo,Putri Candrawathi
Post-traumatic stress disorder atau PTSD adalah kondisi kesehatan mental yang dipicu oleh peristiwa traumatis, baik dengan menyaksikan atau mengalami
Gejala tersebut dikelompokkan menjadi empat bagian, yakni:
1. Ingatan yang mengganggu
- Kenangan berulang
- Kilas balik
- Mimpi buruk
- Tekanan emosional yang parah atau reaksi fisik terhadap sesuatu yang memicu memori traumatis.
2. Penghindaran
- Mencoba untuk menghindari berpikir atau berbicara soal peristiwa traumatis
- Menghindari tempat, aktivitas, atau orang yang mengingatkan peristiwa traumatis.
3. Perubahan negatif dalam pemikiran dan suasana hati
- Pikiran negatif tentang diri sendiri, orang lain, atau dunia
- Keputusasaan tentang masa depan
- Masalah memori, termasuk tidak mengingat aspek penting dari peristiwa traumatis
- Kesulitan mempertahankan hubungan dekat
- Merasa terpisah dari keluarga dan teman
- Kurangnya minat pada aktivitas yang disukai atau dinikmati
- Kesulitan mengalami emosi positif
- Merasa mati rasa secara emosional.
4. Perubahan reaksi fisik dan emosional
- Menjadi mudah terkejut atau takut
- Selalu waspada terhadap bahaya
- Perilaku merusak diri sendiri
- Sulit tidur sulit berkonsentrasi
- Iritabilitas
- Ledakan kemarahan, atau perilaku agresif
- Rasa bersalah atau malu yang luar biasa.
Penyebab PTSD
PTSD dapat terjadi pada seseorang yang melalui atau menyaksikan peristiwa traumatis, seperti bencana alam, perang atau pertempuran militer, atau kekerasan.
Dilansir dari Healthline, sebuah studi pada 2018 menunjukkan bahwa penderita PTSD memiliki hipokampus atau area otak yang mengatur memori dan emosi, lebih kecil.
Namun, tidak diketahui apakah volume hipokampus tersebut memang lebih kecil atau akibat trauma yang justru menurunkan volume bagian otak tersebut.
Beberapa penyebab lain, bisa merupakan kombinasi dari:
- Pengalaman yang membuat stres berat, termasuk jumlah dan tingkat keparahan trauma yang pernah dialami
- Risiko kesehatan mental yang diturunkan, seperti riwayat keluarga akan kecemasan (anxiety) atau depresi (depression)
- Temperamen atau bagian dari kepribadian
- Cara otak mengatur bahan kimia dan hormon yang dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap stres.
Diagnosis dan perawatan PTSD
Diagnosis PTSD dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan mental dan pemeriksaan fisik.
Adapun umumnya, penanganan PTSD melibatkan terapi bicara atau psikoterapi dan pengobatan.