Deretan Bahasa Gaul: Ketahui Arti Kata Ojo Dibandingke, Kleptomania, The Sacred Nusantara dan Bocil
Jika kamu aktif di media sosial seperti TikTok, Twitter, Facebook atau Instagram, pasti sudah mengenal banyak bahasa gaul.
Deretan Bahasa Gaul: Ketahui Arti Kata Ojo Dibandingke, Kleptomania, The Sacred Nusantara & Bocil
TRIBUNPALU.COM - Bahasa gaul merupakan salah satu cara yang digunakan banyak orang untuk bertukar pesan.
Terutama di media sosial, bahasa gaul sangat banyak macam dengan arti yang berbeda-beda.
Jika kamu aktif di media sosial seperti TikTok, Twitter, Facebook atau Instagram, pasti sudah mengenal banyak bahasa gaul.
Meski demikian, kamu juga perlu menambah kosa kata bahasa gaul lain agar tak ketinggalan.
Beberapa di antaranya ialah arti kata Ojo Dibandingke, Kleptomania, The Sacred Nusantara & Bocil.
Untuk mengetahui kelima bahasa gaul tersebut, kamu bisa menyimak informasi berikut ini.
Jika kamu menelaah lebih detail lagi, kata 'ojo dibandingke' merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Jawa.
Mengutip dari laman Sonora, kata 'ojo dibandingke' berarti jangan membanding-bandingkan.
Baca juga: Arti Kata She/He Is 10 But, Bahasa Gaul yang Ramai Digunakan di Media Sosial

Lagu milik Denny Caknan dan Abah Lala ini memang berisi tentang keluhan seseorang yang pernah dibandingkan.
Sehingga kata 'ojo dibandingke' merupakan curahan hati orang-orang yang kerap dibandingkan dengan orang lain.
Terutama dalam hal percintaan dan kisah asmara, lagu ini bercerita tentang seseorang yang dibandingkan dengan cinta orang lain.
Meskipun tidak mampu membeli barang-barang mewah untuk orang yang dicintai, namun tetap ada ketulusan hati.
Kata 'ojo dibandingke' juga dimaknai tidak hanya dalam hal percintaan, tetapi banyak kejadian-kejadian dalam keseharian.
Misalnya saja tentang pekerjaan, pendidikan hingga permasalahan keluarga.
Banyak juga video TikTok dan Instagram Reels yang menggunakan lagu 'ojo dibandingke' sebagai bentuk peningkatan kepercayaan diri.
Terlebih bagi mereka yang memahami tidak mampu jika menyamakan nasibnya dengan orang lain.
2. Arti Kata Klepto atau Kleptomania
TribunPalu telah melansir dari laman Mayo Clinic, dikatakn jika Kleptomania merupakan dorongan seseorang untuk mencuri barang.
Namun barang tersebut adalah barang yang tidak terlalu dibutuhkan oleh orang tersebut dan nilainya tergolong kecil.
Ini merupakan gangguan kesehatan mental yang langka, tetapi harus serius dalam penanganannya.
Hal tersebut dikarenakan gangguan kleptomania bisa menyebabkan rasa sakit secara emosional bagi penderitanya.
Dikatakan dalam artikel ayng bertajuk "Kleptomania" dari mayoclinic.org, ini adalah jenis gangguan kontrol implus yang berkaitan dengan kontrol diri secara emosional.
Bagi seseorang yang mengalami gangguan ini akan merasa sulit menahan godaan atau dorongan untuk melakukan tindakan berlebihan.
Banyak orang dengan kleptomania menjalani kehidupan dengan rasa malu yang tersembunyi karena mereka takut untuk mencari perawatan kesehatan mental.
Meskipun tidak ada obat untuk kleptomania, pengobatan dengan pengobatan atau terapi bicara (psikoterapi) dapat membantu mengakhiri siklus pencurian kompulsif.
Baca juga: Kumpulan Kosa Kata Bahasa Gaul: Ketahui Arti Kata Slebew, Sikok Bagi Duo hingga Supa Dupa TikTok
3. Arti Kata 'The Sacred Nusantara'
Jika menilik dalam kamus Bahasa Inggris Sederet, kata 'sacred' memiliki arti suci atau yang suci.
Kemudian arti dari Nusantara sendiri adalah bumi Indonesia yang subur dan penuh dengan sejarah.
Apabila digabungkan, 'The Sacred Nusantara' memiliki arti 'Lembah Suci Nusantara'.
Namun TribunPalu juga melansir dari keterangan Alffy Rev melalui unggahan video tersebut di YouTube Alffy Rev.
Disebutkan jika 'The Sacred Nusantara' berisi tentang cerita sejarah di era Nusantara.
Sejarah ini menggambarkan segala bentuk keberagaman yang ada didalamnya.
Bahkan Alffy Rev yang berkolaborasi bersama Dewatlantis Studios dan REV Production mempersembahkan karya ini sebagai hadias istimewa di HUT RI ke-77 kemarin.
Karya ini juga dibuat untuk membangkitkan kembali rasa cinta tanah air Indonesia.
Lagu yang disuguhkan dalam mahakarya ini juga beranekaragam, mulai dari lagu daerah hingga lagu nasional.
Uniknya dalam penyampaian pesan lagu, Alffy Rev mengemasnya dalam sebuah cerita.
Terdapat 8 lagu dalam karya Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara ini.
Lagu tersbeut antara lain:
1. Lagu “Lingsir Wengi” - Jawa
Cipt. Sukap Jiman
2. Lagu “Cik Cik Periuk” - Suku Dayak
3. Lagu “Sinanggar Tullo” - Sumatera Utara
Cipt. Tilhang Gultom
4. Lagu “Ayo mama” - Maluku
Cipt. Huang - Huilan
5. Lagu “Anging Mammiri” - Sulawesi Selatan
Cipt. Borra Daeng Ngirate
6. Lagu “Lalo Ngaro” - Sasak Lombok Timur
7. Lagu “Tanduk majeng” - Madura
Cipt. R. Amiruddin Tjitraprawira
8. Lagu Nasional “Mengheningkan Cipta”
Cipt. Truno Prawit

Baca juga: Arti Kata Cinta Segiempat dalam Hubungan Asmara, Diduga Juga Jadi Penyebab Pembunuhan Brigadir J
4. Arti Kata Bocil
Melansir dari konten TikTok Diki Yulio, kata 'bocil' merupakan sebuah singkatan.
Lebih tepatnya ialah singkatan dari 'bocah cilik' atau 'anak kecil'.
Lalu kapan seorang anak dikatakan bocil dan sudah tidak bocil?
Seorang konten kreator TikTok Aldo Adela dengan user name nya @kata.aldo, ia menanyakan hal tersbut kepada seseorang.
Aldo yang merupakan konten kreator di bidang edukasi yang tidak diberikan di sekolah menjelaskan melalui videonya.
Pada unggahan tersebut, seorang wanita itu menjelaskan jika menurutnya bocil adalah mereka yang usianya memasuki SD dan SMP.
"Menurut kamu bocil itu umuran berapa?" tanya Aldo kepada wanita tersebut.
Kemudian wanita itu menjawab,
"Emm umur anak SMP ke bawah itu bocil lah," kata wanita tersbeut.
Lalu Aldo menanyakan, mengapa usia seperti itu dikatakan sebagai bocil.
Dari penjelasan wnaita tersebut, usia setelah SMP yaitu SMA sudah bisa dikatakan dapat berpikir relevan.
Jika sudah memasuki usia SMA, seseorang juga umumnya sudah bsia berpikir dengan lebih dewasa.
Aldo menjelaskan melalui layar yang dibagikannya, kata bocil diartikan juga bagi orang yang tubuhnya kecil.
Bahkan yang tingkah lakunya seperti anak kecil juga bisa disebut sebagai bocil.
Aldo menambahkan dalam kesimpulannya, bocil dapat dinilai dari sikap seseorang tanpa memandang usia.
"Kalau umur udah tua, tapi sikap kayak masih anak-anak, ya lu termasuk bocil," tutupnya.
(TribunPalu/Kim)