DESAK Menteri Pendidikan Usut Ijazah Palsu Razman Nasution, Hotman Paris: Nadiem Makarim Dimana Kau?
Pengacara kondang Hotman Paris mendesak Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim untuk bisa mengusut tuntas kasus ijazah palsu Razman Nasution.
Penulis: Linda Nur Dewi Rachmawati | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNPALU.COM – Kasus ijazah palsu yang diduga dimiliki oleh Razman Arif Nasution diketahui sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Razman Nasution bahkan terus menerus dicecer dan disudutkan oleh berbagai pihak mengenai ijazah palsunya itu.
Namun kini, lambat laun kasus ijazah palsu tersebut mulai meredup dan bahkan tak tersorot kembali.
Melihat hal tersebut, seteru dari Razman Nasution, Hotman Paris merasa tidak terima.
Baca juga: TEGAS Tak Akan Lepaskan Razman Nasution, Sindiran Pedas Hotman Paris:Ijazah Gue Nggak Ada yang Palsu
Hotman Paris bahkan kini menyinggung Menter Pendidikan, Nadiem Makarim lantaran kasus ijazah palsu tersebut tidak tuntas.
Menurut Hotman Paris, kasus ijazah palsu tersebut tak lagi menjadi sorotan lantaran kini tengah ramai diperbincangkan mengenai kasus penembakan Brigadir J.
“Gara-gara viral pemberitaan pembunuhan oknum polisi, media jadi lupa tentang soal kasus ijazah palsu oleh seorang oknum pengacara,”
“Halo bapak Menteri Pendidikan kenapa dari kementerian sampai hari ini belum ada legal action?,” kata Hotman Paris melansir dari kanal YouTube Cumicumi Rabu (24/8/2022).
Menurut Hotman Paris, jika kasus ijazah palsu itu tidak tertangani dengan baik, maka hal tersebut dapat berakibat fatal.
Hotman Paris menyebut kasus tersebut dapat mempengaruhi banyak orang untuk dengan mudahnya mendapatkan ijazah.
Bahkan, Hotman Paris mengatakan jika kasus tersebut tidak tuntas juga dapat menyebabkan adanya pemalsuan ijazah lainnya di Indonesia.
“Karena ini sangat-sangat berakibat fatal, itu jadi mempengaruhi orang begitu gampangnya memalsukan ijazahnya,” ujar Hotman Paris.
Dengan tegas, Hotman Paris meminta Nadiem Makarim untuk segera menindak kasus ijazah palsu tersebut.
Hotman Paris mengatakan agar Nadim Makarim dapat memberikan contoh kepada masyarakat jika pendidikan tidak dapat dimainkan begitu saja.