Bertahun-tahun Jalan Desa Tinggede Sigi Berlumpur, Curhat Warga: Tolong Perhatikan Kami

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Sudah bertahun-tahun Warga Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, mengeluhkan jalan rusak di lingkungannya.

Atas kondisi itu, warga pun telah melakukan berbagai bentuk protes terhadap pemerintah, maupun perusahaan galian C.

Baik menanam pohon di jalan, hingga membentangkan spanduk larangan truk bermuatan pasir melintas.

Jalan tanah di desa itu berkubang dan tergenang air saat hujan.

Sebaliknya, jalan Desa Tinggede berdebu di musim kemarau.

Kondisi itu diperparah dengan hilir mudik truk bermuatan material galian C.

Baca juga: Truk Muatan Pasir dan Batu Basah Dilarang Melintasi Jalan Raya di Tinggede Sigi

“Jalan kami berlumpur saat musim hujan, berdebu saat kemarau. Itu AC di rumah harus kami cuci tiap dua minggu di kalau tidak hujan,” kata Leni mengeluhkan kondisi jalannya di Kantor TribunPalu.com, Jl Emmy Saelan, Kota Palu, Rabu (31/8/2022).

Warga setempat, kata Leni, bahkan ingin mengambil pungutan dari truk melintas, namun keinginan itu kandas karena khawatir pungutan malah membuat perusahaan semena-mena.

“Tolong perhatikan kami Pak, warga hanya ingin ada perhatian dari pemerintah dan perusahaan untuk memperbaiki jalan itu,” ucap Leni.