KKB Papua
Fakta-fakta Simpatisan KKB Papua Dimutilasi, Tubuh Korban Masih Belum Lengkap
Kombes Pol Faizal Rahmadani menyatakan belum bisa memastikan keterlibatan keempat korban mutilasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
TRIBUNPALU.COM - Berikut fakta-fakta mengenai kasus mutilasi simpatisan KKB Papua.
Diketahui, kasus mutilasi simpatisan KKB Papua melibatkan sejumlah oknum TNI.
Hingga kini masih ada beberapa bagian tubuh dari simpatisan KKB Papua tersebut yang belum lengkap.
Jasad para korban juga sampai saat ini masih belum dimakamkan.
Sementara itu, satu pelaku masih menjadi buronan dan tengah diburu oleh aparat.
Terkait para korban, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apakah benar mereka adalah simpatisan KKB Papua.
Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari ANTARA.
1. Tubuh korban belum lengkap
Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengatakan jasad empat korban mutilasi hingga kini masih berada di RSUD Timika menunggu kesepakatan keluarga korban terkait pemakaman.
Mengingat yang ditemukan hanya bagian badan, sedangkan bagian lain belum ditemukan.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani kepada ANTARA, di Jayapura, Sabtu, mengakui hingga kini masih menunggu keputusan keluarga terkait pemakaman, sedangkan pencarian bagian tubuh lainnya hingga kini masih terus dilakukan, meskipun Tim SAR sudah menutup operasi pencarian.
"Yang belum ditemukan adalah dua karung berisi potongan kepala dan kaki keempat korban yang dimasukkan dalam karung terpisah dan dibuang di sungai di Kampung Pigapu," paparnya.
2. Satu pelaku masih buron
Keempat korban mutilasi itu dibunuh oleh 12 pelaku, delapan di antaranya adalah oknum TNI AD.
Sebanyak 11 pelaku sudah ditahan, termasuk delapan anggota TNI, namun seorang lagi berinisial RMH masih buron, kata Faizal.