Palu Hari Ini
Presma UIN Datokarama Sayangkan Anggota DPRD 'Kabur' Lewat Belakang saat Didemo Mahasiswa
Presma UIN Datokarama Wasir Kunjae menyoroti sikap anggota dewan dalam menyikapi aksi unjuk rasa mahasiswa soal kenaikan harga BBM.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Presma UIN Datokarama Wasir Kunjae menyoroti sikap anggota dewan dalam menyikapi aksi unjuk rasa mahasiswa soal kenaikan harga BBM.
Mahasiswa dari berbagai kampus sebelumnya menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM di depan kantor DPRD Sulteng Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu pada 6 September 2022.
Saat mahasiswa berjam-jam berorasi di depan pintu gerbang, sebagian besar anggota DPRD Sulteng justru pulang lewat pintu belakang.
"Kami mulai aksi jam 11 siang hingga 6 sore. Dari sekian anggota DPRD, hanya satu orang yang menemui kami. Sementara yang lain lewat pintu belakang. Jadi kami mempertanyakan ke mana keberpihakan DPRD," ujar Wasir, Minggu (11/9/2022).
Dalam aksi itu, massa mahasiswa ditemui anggota Komisi 3 DPRD Sulteng Muhaimin Yunus Hadi.
Baca juga: Lakalantas di Jl Trans Sulawesi Palu Utara, Mahasiswa Asal Parimo Meninggal Dunia di TKP
Di hadapan mahasiswa, Muhaimin turut menolak kenaikan harga BBM dan berjanji menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada pimpinan DPRD Sulteng.
Selain harga BBM, mahasiswa juga menuntut sejumlah persoalan lainnya, seperti pertambangan ilegal dan tindakan represifitas aparat kepolisian di SultengĀ
Sehingga mahasiswa meminta DPRD Sulteng menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan menghadirkan gubernur dan kapolda.
Baca juga: Curi Ternak Pakai Mobil Rental, Tiga Pelaku Ditangkap Tim Opsnal Polsek Biromaru
"Tidak hanya BBM, kami juga membawa tuntutan lainnya. Kami masih menunggu, tetapi kami pastikan Insya Allah minggu depan sudah dilaksanakan RDP," tutur Wasir Kunjae.(*)